tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Kunjungi MD Hubbul Wathon, PPI Rusia Timur Bahas Tantangan Kebangsaan dan Global



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MD Hubbul Wathon), Hery Haryanto Azumi, menyambut baik kunjungan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Rusia Timur.

Kunjungan itu disambut hangat oleh segenap Sahabat Hubbul Wathon di Markas PB MD Hubbul Wathon, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2017).

"Kami menyambut baik kunjungan PPI Rusia Timur. Kunjungan itu sangat positif, apalagi yang dibahas tentang masalah bangsa dan menyangkut generasi Indonesia ke depan," kata Hery saat dikonfirmasi, Minggu (27).

Ketua PPI Rusia Timur periode 2014-2016, Ananta Rilo, dalam diskusi itu menyampaikan pandangan terkait peran santri dalam tataran global.

Menurutnya, santri harus go internasinal dengan mampu memadukan ilmu agama dan sains.

"Tantangan bangsa ke depan makin komplek  karenanya dibutuhkan pengetahuan yang komplek pula. Di sinilah santri memiliki panggilan untuk menjawab itu. Santri harus go internasional dengan memadukan ilmu agama dan ilmu sains," kata Ananta Rilo mengawali diskusi.

Menurutnya, santri memiliki keunggulan lebih ketimbang sekolah umum dari sisi kemantapan mental.

Kombinasi antara agama dan sains akan melahirkan tokoh yang mampu menjawab krisis.

"Santri itu manusia komlet. Dia mampu memadukan dua ilmu sekaligus. Kombinasi inilah yang nantinya akan dapat menjawab krisis yang ada," tambahnya.

Karena itu, PPI Rusia Timur mengapresiasi peran Majelis Dzikir Hubbul Wathon yang telah menjadi jembatan penghubung (katalisator) antara ulama' dan umaro dalam upaya membangun bangsa dan menjawab tantangan global.

"Kami mengapresiasi peran strategis MD Hubbul Wathon. PPI Rusia Timur siap bersinergi dengan PB MD Hubbul Wathon bersama-sama menyiapkan generasi Bangsa Indonesia yang lebih baik," terang Ananta Rilo dalam diskusi gayeng di PB MD Hubbul Wathon.

Salah satu pengurus PB MD Hubbul Wathon, Iden Karebet, menyambut positif gagasan-gagasan yang disampaikan oleh teman-teman PPI Rusia Timur. Menurut aktivis PMII itu, MD Hubbul Wathon punya konsen yang sama dengan apa yang sedang menjadi kegelisan para mahasiswa Indonesia di Rusia itu.

Sebagai contoh, dalam rangka menjawab berbagai tantangan global, MD Hubbul Wathon saat ini sedang merancang pemberdayaan ekonomi umat melalui pesantren-pesantren.

"Kita menyambut baik apa yang disampaikan sahabat-sahabat. Salah satu wujud keseriusan kami dalam menjawab tantangan bangsa dan global, kami saat ini sedang merancang pemberdayaan ekonomi umat melalui pesantren-pesantren," ujar Iden Karebet yang ikut dalam diskusi bersama rombongan PPI Rusia Timur.

Tak hanya itu, MD Hubbul Wathon juga berencana akan mengadakan Halaqoh Pemikiran & Gerakan NU Abad ke-2 dengan mengundang para penulis dan jusrnalis muda, pengusaha muda, kreator muda, da'i dan da'iyah muda, teknokrat muda yang berlatar belakang santri guna membahas berbagai tantangan yang akan dihadapi Indonesia mendatang.

"MD Hubbul Wathon yang dinahkodai KH Musthofa Aqil (Ketua Umum) dan Hery Haryanto Azumi (Sekjend) terus melakukan ikhtiar membangun bangsa, salah satunya kami juga berencana mengadakan Halaqoh Pemikiran & Gerakan NU Abad ke-2. Ini sebagai wadah mencari problem solver dalam menghadapi tantangan dan ancaman kebangsaan yang ada," tutup Iden Karebet.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...aan-dan-global

---

Baca Juga :

- Perkuat NKRI, MDHW Kembangkan Sayap di Jawa Barat

- Jokowi: Baru Kali Ini Ada Acara Zikir di Istana

- Ketika Ferdiansyah Temukan Tulang Berulang Kakaknya Di Antara Puing Sisa Kebakaran

0
390
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan