alfnfdhlh
TS
alfnfdhlh
Cerita Naufal si Penemu Listrik Kedondong

Energi listrik dari pohon kedondong temuan Naufal Raziq mampu menerangi puluhan rumah di Tampur Paloh, Aceh. (Sumber: DOK PERTAMINA EP)

Pada hari kesepuluh keikutsertaan saya dalam kompetisi blog #15Hariceritaenergi yang diadakan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saya akan membahas tentang salah seorang bocah yang mampu melakukan inovasi dari Pohon Kedondong Pagar (Spondias Dulcis Forst) sehingga mampu menghasilkan energi listrik. Naufal, adalah bocah 15 tahun berasal dari Kota Langsa, Aceh yang berhasil melakukan itu. Penemuan ini tentu tidak dapat dianggap remeh mengingat hasil temuan Naufal mampu menerangi rumah selama empat minggu tanpa henti. Menarik sekali bukan temuan bocah yang saat itu baru lulus dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) tepatnya MTs Negeri 1 Langsa.

Naufal secara sederhana mengaku bahwa penemuan yang dia lakukan diawali karena kecintaannya akan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolahnya. Ketika berada di Sekolah Dasar (SD) bahkan Naufal pernah mencoba-coba untuk membuat energi listrik dari kentang dengan cara memasukkan lempengan tembaga dan logam ke dalamnya. Dari hal tersebut, dia mulai berfikir untuk mengembangkan penemuannya ke bentuk yang lebih besar, karena jika buah saja bisa menghasilkan listrik tentu juga pohon bisa melakukan hal yang sama.

Dari situlah Naufal mulai mencoba-coba dengan aneka pohon yang ia temui baik itu pohon mangga, belimbing dan juga asam jawa. Akhirnya setelah hampir tiga tahun melakukan eksperimen tersebut dia menggunakan Pohon Kedondong Pagar (Spondias Dulcis Forst) karena memiliki batang yang besar, selain itu daya hantar listrik yang juga cukup. Tetapi, pemilihan pohon tersebut juga memiliki kriteria yaitu setidaknya berumur 15 tahun dan diameter batang sepanjang 30 sentimeter.



Untuk dapat menerangi satu lampu, setidaknya dibutuhkan sekitar empat pohon kedondong pagar, dan kalau ingin menerangi satu rumah dibutuhkan paling sedikit sepuluh pohon. Lama penerangan sendiri bisa hingga dua belas jam. Lampu yang digunakan oleh Naufal dalam percobaannya ini adalah lambu jenis Hannoch (Jenis lampu emergency) karena struktur lampunya yang harus diubah terlebih dahulu ke lampu DC dengan memanfaatkan inverter.

Saat ini, penemuan Naufal dalam tahap pengembangan dengan bantuan dari Pertamina. Penemuan tersebut juga masih memiliki beberapa kendala salah satunya adalah akselerasi daya pemulihan energi listrik dari pohon kedondong itu. Untuk itu Pertamina mendorong penemuan Naufal untuk lebih maju lagi dengan turut memberikannya hadiah berupa beasiswa hingga ke perguruan tinggi.

Tak hanya Pertamina, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) juga akan memberi bantuan dana demi mengembangkan penemuan dari Naufal untuk menjadi energi listrik skala besar. Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh pun diminta untuk mendampingi Naufal agar terobosan yang dia lakukan dapat berjalan maksimal.
Naufal sendiri telah bertemu dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan berpesan agar Naufal tetap fokus atas hasil temuannya tersebut dan lebih semangat untuk menemukan hal-hal baru. Naufal sendiri memiliki tekad untuk menerangi desa tempat dia tinggali karena masih ada 144 keluarga yang belum mendapat suplai listrik.

Daya Listrik dari Pohon Kedondong Pagar Minim
Dilansir Tempo, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE), Andhika Prastawa, menyebutkan bahwa pohon kedondong pagar hasil inovasi Naufal memerlukan riset lebih lanjut lagi karena keluaran sistem listrik pohon tersebut masih dalam kisaran miliwatt. Selain itu, tegangan yang dihasilkan dalam skala ratusan mili hingga satuan volt, serta arus dalam mili ampere. BPPT melakukan pengukuran dengan percobaan di area pembinaan masyarakat PT Pertamina EP Aset I Field Rantau.

Dari riset BPPT disebutkan bahwa memang Pohon Kedondong Pagar mampu menghasilkan energi listrik tetapi masih dalam kebutuhan yang terbatas. BPPT juga mengapresiasi penemuan dari Naufal dan merekomendasikan Naufal untuk dibina lebih intensif lagi. Bukan tidak mungkin, penemuan Naufal ini dapat dijadikan alternatif pemenuhan kebutuhan listrik khususnya di pedesaan dalam skala besar.

#15Hariceritaenergi
www.esdm.go.id


0
1.8K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan