Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
4 Tersangka Teror Spanyol Diinterogasi



EMPAT tersangka yang tersisa dari organisasi teror yang melakukan pembantaian di Spanyol, kemarin, tiba di pengadilan Madrid untuk diinterogasi.



Keempat tersangka tersebut termasuk Driss Oukabir, 27, kakak laki-laki Moussa yang dibunuh polisi di Cambrils pada Jumat (18/8) pagi setelah mengendarai mobil bersama empat orang lainnya.



Selanjutnya, ada Mohamed Aallaa dan Mohamed Houli Chemlal, yang terluka dalam ledakan di Alcanar, serta Salh El Karib.



Di bawah pengamanan ketat, van polisi membawa para tersangka memasuki pengadilan nasional yang menangani kasus terorisme. Nantinya, seorang hakim akan memutuskan apakah tuduhan melawan keempat pria yang diduga membentuk bagian dari sel tersebut bisa diterima.



Sebelumnya, polisi Spanyol telah menembak mati tersangka pelaku teror Barcelona bernama Younes Abouyaaqoub pada Senin (21/8) dalam sebuah baku tembak dramatis setelah melakukan pemburuan besar-besaran terhadap warga negara Maroko, yang meneriakkan Allahu Akbar saat dia terbunuh.



Warga Maroko itu anggota terakhir dari 12 orang yang diduga merencanakan serangan kendaraan pada pekan lalu di Barcelona dan resor pantai Cambrils yang menewaskan 15 orang dan menyebabkan lebih dari 100 orang terluka.



Empat orang ditahan dan sisanya terbunuh, entah oleh polisi atau dalam sebuah ledakan yang diduga secara tidak sengaja terjadi saat para tersangka membuat bom di sebuah rumah di Kota Alcanar.



Kepala polisi Catalan Josep Lluis Trapero menegaskan di antara mereka yang tewas dalam ledakan tersebut ada seorang ulama asal Maroko bernama Abdelbaki Es Satty.



Polisi mengatakan ulama tersebut pernah menghabiskan waktu di penjara dan pernah berhubungan dengan seorang tersangka yang dituduh melakukan aksi terorisme tetapi tidak pernah dituntut.



Secara total, sebanyak 15 orang tewas dalam serangan tersebut termasuk Pau Perez, pria berusia 34 tahun yang ditemukan tewas ditikam di luar Barcelona pada Jumat (18/8) setelah Abouyaaqoub membajak mobilnya.



Ratusan umat Islam berkumpul pada Senin (22/8) di Las Ramblas sambil memegang slogan-slogan seperti 'Tidak untuk terorisme' dan 'Kami adalah muslim, bukan teroris'. (AFP/Arv/I-2)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...asi/2017-08-23

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Akademisi AS: Serangan 9/11 Dikendalikan Kekuatan di Washington dan Tel Aviv

- Irak Rebut Dua Distrik Tal Afar

- Mensos Serukan Perlindungan Sosial Bagi Pekerja Kemanusiaan

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
456
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan