samampuarie12Avatar border
TS
samampuarie12
Desa Pancasila Tonjolkan Identitas dengan Mural dan Pojok Selfie



Keberagaman dan toleransi yang ditonjolkan Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sebagai "Desa Pancasila" makin terasa sejak bulan Agustus 2017 ini.

Bagaimana tidak? Desa Balun yang dikenal sebagai Desa Pancasila terus berbenah dengan mempercantik diri berbarengan​ dengan mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla), yang sedang mengikuti KKN tematik "Mural ke-Bhinneka-an dan Toleransi" di Desa Balun.


“Mural yang kami buat masih seputar keberagaman yang hidup berdampingan dengan damai di desa ini," kata satu di antara mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) yang sedang mengikuti KKN tematik di Desa Balun, Hafid Pratama, Selasa (22/8/2017).

Beberapa titik di Desa Balun kini semakin sedap dipandang, sehingga layak menjadi desa destinasi wisata religi di Kabupaten Lamongan. Berbagai tema dan simbol toleransi dan keberagaman ditonjolkan.

“Mural ini menjadi penegasan atas keberagaman yang ada di Desa Balun,” ucap Hafid.




Sebagai usaha para mahasiswa Unisla untuk mempercantik desa ini, Hafid yang bersama rekan-rekannya sesama mahasiswa Unisla membuat desain hingga pengecatan. Mural-mural ini, tersebar setidaknya di 27 titik di Desa Balun.

Upaya lainnya, sambung Hafid, para mahasiswa juga menambah spots pojok selfie, dengan harapan para pengunjung bisa berswafoto saat berkunjung ke desa ini sebagai kenang-kenangan.

“Selain bisa selfi di Desa Pancasila, kita juga menyediakan pojok selfie untuk pengunjung di pintu masuk desa dekat jembatan," tuturnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN tematik Desa Balun, Minahul Mubin. Ia menyebut, bahwa Desa Balun sudah sejak lama dikenal sebagai Desa Pancasila.

"Prasyarat untuk menjadikan desa Balun sebagai desa wisata sudah ada sejak lama," ujarnya.




Menurut Mubin, berdandan dengan adanya mural dan pojok selfie, maka Desa Balun akan makin cantik sebagai desa yang menjunjung tinggi toleransi, atas keberagaman dan kerukunan antar umat beragama di desa ini.

"Kami juga berencana untuk mengajak perangkat dan Karang Taruna Desa Balun untuk studi banding ke Kampung Warna-warni di Jodipan (Malang) dan Selamat Pagi Indonesia," tutur Mubin.

Lebih jauh, dikatakan Mubin, agar Desa Pancasila ini semakin booming, para mahasiswa KKN tematik juga akan membuat situs desa. Situs Desa Pancasila ini, akan diisi dengan informasi terkini agar desa ini lebih dikenal masyarakat luas.




Untuk diketahui, Desa Balun, terdapat tiga agama,yakni Islam, Kristen dan Hindu. Pemeluk dari ketiga agama ini saling hidup rukun berdampingan, tak jarang satu keluarga terdapat pemeluk agama yang berbeda-beda. Bahkan, jarak antar rumah ibadah juga saling berdekatan.

“Tetangga maupun saudara ada yang berbeda agama tapi tidak jadi masalah buat kami," ujar warga Desa Balun, Harminto.

Desa Balun yang sudah sejak lama dikenal luas sebagai Desa Pancasila, tak pernah mengalami konflik karena sentimen agama. (*)




SUMBER : TIMES INDONESIA

==========================================================================================================



Ayo teman-teman silahkan telusuri desa pancasila agar kalian semua dapat melihat beta bagusnya desa pancasila tersebut....
0
8.2K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan