Foto itu kemudian jadi viral setelah dibagikan ulang oleh beberapa akun lain. Netizen memprotes karena para remaja itu mengikuti apa yang terjadi di Malaysia.

Kini, seluruh foto di akun Instagram @zay_sabiluddin19 sudah dihapus. Sebagai gantinya, ada dua video permintaan maaf yang diunggah. Pada video pertama, pemilik akun @zay_sabiluddin19 meminta maaf sendiri, sedangkan pada video kedua, ada remaja lain yang ikut memegang bendera.



"Selamat pagi semua, saya selaku yang memiliki akun @zay_sabiluddin19 ingin meminta maaf atas kesalahan saya kepada warga Indonesia dan netizen di Indonesia. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena saya dan teman-teman saya tidak ada maksud untuk mencemarkan lambang negara Indonesia dan negara lain. Saya merasa malu atas kelakuan saya, karena itu merupakan hal yang memalukan negara, sekolah dan keluarga saya," ujar pemilik akun @zay_sabiluddin19.



Hingga Senin (21/8/2017) pukul 16.00 WIB, video itu sudah ditonton lebih dari 19 ribu kali. Sementara itu, video kedua ditonton lebih dari 20 ribu kali. Di video kedua, para remaja mengucapkan permintaan maaf bersama-sama.

"Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh. Kami minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami yang telah kami buat. Kami tidak ada maksud untuk menjelekkan negara Indonesia. Mungkin para netizen salah tangkap apa yang kami maksud. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkap mereka.

https://news.detik.com/berita/d-3608...aja-minta-maaf

Nah harusnya yang begini dicari dong sama polisi karna sudah menghina lambang negara
Masa hanya yang menghina jokowi aja yang di uber-uber polisi



ini solusi yang ane tawarkan