bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Pedofil, Simak 9 Cirinya! Jangan Terkecoh Penampilan Fisik


Jakarta - Keberadaan para pemangsa anak atau pedofil memang tak bisa diduga. Tak jarang mereka orang yang sudah kita kenal karena tinggal di lingkungan yang sama, bekerja di sekolah anak-anak, penjaga toko dekat rumah, atau bahkan kerabat sendiri.

Jangan pula terkecoh dengan penampilan luar orang tersebut. Mereka yang terlihat santun, baik, taat beragama juga bisa menjadi pedofil. Dalam beberapa kasus, pelaku pedofilia banyak yang berasal dari kalangan guru atau pemuka agama. Beberapa posisi lain juga membuka peluang terjadinya pedofilia, seperti dikutip news.com.au.

1. Laki-laki
Seperti telah disebut di atas, penampilan dan status sosial atau orang yang dihormati tak menjamin kelakukannya pun pantas dihormati. Para pelaku pedofilia biasanya laki-laki, kebanyakan telah menikah, dan bekerja di berbagai bidang, mulai dari pekerja serabutan, pengangguran, sampai eksekutif perusahaan besar.

Biasanya orang-orang tersebut dekat dengan anak-anak dan memiliki sedikit teman dewasa. Mereka biasanya memilih jenis kelamin dan kelompok usia tertentu sebagai korban, misalnya perempuan saja atau laki-laki saja, mulai dari balita, bocah antara 6-10 tahun, dan remaja.

2. Pekerjaan yang berhubungan dengan anak-anak
Meski pedofilia bisa bekerja di mana saja, biasanya pekerjaan mereka dekat dengan anak-anak, misalnya kepala sekolah, guru, pelatih olahraga, supir bus sekolah, pekerja harian, pembina pramuka, pekerja panti asuhan, atau relawan di penampungan anak.


3. Pengumpul foto dan video
Pemangsa anak biasanya gemar mengumpulkan foto-foto atau video tentang para bocah. (baca: Jeremy Thomas Ditimpa Masalah, Ada 4 Jurus Tenangkan Keluarga)

4. Kerabat dekat
Para pelaku pedofilia juga bisa berasal dari keluarga sendiri dan biasanya laki-laki, seperti ayah kandung, ayah tiri, paman, kakek, atau pacar kakak perempuan. Celakanya, bila pelakunya kerabat dekat, para korban justru cenderung bungkam karena berbagai alasan, terutama karena takut.

5. Pemberi hadiah
Waspadalah terhadap orang yang senang memberi hadiah pada anak-anak, bisa berupa mainan, makanan, atau uang. Banyak pedofil yang senang memberi hadiah pada anak-anak, biasanya sebagai rayuan agar para bocah itu mau menuruti kemauan mereka.

6. Pengasuh
Banyak laki-laki yang menjadi pengasuh anak dan tak sedikit pula yang memilih pekerjaan ini karena niat buruk.

7. Korban pedofilia
Tak sedikit pula pelaku pedofilia adalah korban di masa lalu. Mereka biasanya mencari mangsa bocah-bocah dengan usia yang sama saat mereka menjadi korban dulu.

8. Pecandu internet
Banyak juga pemangsa anak yang berkenalan dengan para korban lewat internet, seperti media sosial atau ruang percakapan. Dari situlah para pelaku merayu para korbannya dengan berbagai cara.

9. Pria tampan
Jangan terpedaya oleh penampilan fisik. Orang sering menilai negatif orang yang berpenampilan buruk dan memandang positif orang yang berpenampilan menarik. Tak sedikit pedofil yang berwajah rupawan dengan status sosial terpandang. Mereka senang mengundang anak-anak berusia tertentu ke rumahnya, misalnya untuk menonton film, mengajak makan, atau bertamasya ke tempat hiburan.

Read more at http://cantik.tempo.co/read/news/201...IR4OwMc6lOm.99
Diubah oleh KASKUS.Editor 21-08-2017 11:04
monkeydfarlyAvatar border
viniestAvatar border
viniest dan monkeydfarly memberi reputasi
2
43.3K
233
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan