babygani86Avatar border
TS
babygani86
Psikiater, Psikolog, Konselor itu beda atuh ( ̄。 ̄)~zzz


Selain fisik, kesehatan jiwa adalah salah satu faktor penting untuk menjalani hidup yang penuh. Terkadang dibutuhkan bantuan dari pihak-pihak tertentu untuk membantu merawat kesehatan mental. Di dunia kesehatan jiwa dikenal beberapa profesi semacam ini, seperti psikolog, psikiater, dan konselor.

Saat ini masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara psikolog dan psikiater. Pasalnya, mereka menganggap jika psikolog dan psikiater adalah dua jenis pekerjaan yang sama, karena sama-sama menyangkut masalah kejiwaan. Tak jarang, hal inilah yang membuat banyak orang sering tertukar antara psikolog dan psikater ketika ingin konsultasi masalah kesehatan mentalnya.

Psikiater sebenarnya adalah spesialisasi dari ilmu kedokteran. Jadi orang yang akan menjadi psikiater harus menempuh sekolah kedokteran S1 terlebih dahulu. Setelah selesai sekolah dan mendapatkan gelar dokter umum, psikiater akan berlanjut menjalani pelatihan residensi selama empat tahun yang mengkhususkan diri dalam bidang psikiatri. Sebagai dokter ahli psikiatri, seorang psikiater mengetahui segala hal tentang diagnosis dan perawatan yang bisa dilakukan untuk setiap kondisi psikologis setiap pasien yang cenderung rumit, seperti gangguan bipolar dan skizofrenia. Setelah lulus masa residensi, nantinya psikiater akan bergelar dokter dan Sp.KJ (Spesialis Kesehatan Jiwa)

Di negara maju, psikiater secara legal dan klinis adalah profesional utama yang bertanggung jawab atas keseluruhan perawatan kesehatan mental pasien. Itu sebabnya psikiater bertanggung jawab untuk mendiagnosis gangguan mental seorang pasien dan menentukan pengobatan yang akan dilakukan, karena keahlian mereka berfokus pada ketidakseimbangan kimia di dalam otak manusia. Oleh sebabnya, psiakiater bisa memberikan resep dan terapi obat-obatan (farmakoterapi), terapi stimulasi otak, pemeriksaan fisik dan laboratorium sesuai dengan kebutuhan para pasien.

Psikolog adalah profesi dari ilmu psikologi. Untuk mendalami ilmu ini, pendidikan didulang di fakultas psikologi untuk mengambil S1 atau sarjana psikologi kemudian meneruskan program profesi atau S2, kemudian belajar praktik menjadi psikolog. Pekerjaan psikolog yang paling dekat dengan psikiater adalah psikolog klinis, yang juga menangani kasus-kasus kejiwaan, baik anak maupun dewasa, menelaah gejala-gejala psikologis dan melakukan psikoterapi sebagai bentuk penanganannya. Karena gejala psikologis tak kelihatan, pemeriksaan dan penanganannya bisa menghabiskan waktu 1-2 jam, kadang lebih. Untuk kasus berat, pasien perlu bolak-balik untuk pemeriksaan.
Ada spesialisasi psikolog yang tidak menangani kasus-kasus klinis, misalnya psikolog pendidikan yang menangani sistem pendidikan dan individunya. Ada psikolog industri dan organisasi yang kerjanya di kantor-kantor. Baik psikiater maupun psikolog juga menjalankan konseling sebagai bagian dari pekerjaan. Psikolog juga berkompeten melakukan dan menginterpretasikan berbagai macam tes psikologi, seperti tes IQ, tes minat bakat, tes kepribadian, dan sebagainya. Psikolog bergelar M.Psi atau Psi.

Berdasarkan penjelasan di atas, pada dasarnya psikolog dan psikiater sama-sama mendalami ilmu kejiwaan dan segala hal yang berhubungan dengan perkembangan manusia, seperti cara kerja otak, emosi, perasaan dan pikiran. Selain itu, kedua profesi ini pun memiliki konsentrasi praktik yang sama, berupa upaya penanganan, pencegahan, diagnosis, dan pemberian terapi. Psikolog dan psikiater bekerja sama untuk saling berkordinasi dalam memberikan terapi terbaik bagi pasien. Psikolog sering melakukan terapi kepada pasien setiap minggu untuk konseling psikososial. Sama halnya dengan psikolog, psikiater juga sering melakukan terapi kepada pasien setiap minggu atau bulanan untuk psikoterapi ataupun psikofarmakologi. Hal ini tergantung pada kasus ataupun permasalah yang dihadapi masing-masing pasien dan kebutuhan klinis pasien.

Konselor biasanya dari jurusan bimbingan dan konseling, umumnya dari kursus-kursus, seperti konselor laktasi atau konselor rumah-rumah ibadah. Konselor bisa membantu klien dengan proses konseling, terutama klien-klien dengan masalah berat. Namun untuk masalah yang lebih mendalam, konselor perlu merujuk pasien kepada psikolog atau psikiater, tergantung masalahnya. Konselor bergelar M.K/M.A in counselling/Kons. Gelar konselor bisa diperoleh dari program pendidikan yang melanjutkan spesialisasi dalam bidang konselor atau dari program teologi.

Jika Anda mengeluhkan masalah kesehatan mental, entah karena depresi ataupun kecemasan, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu ke dokter umum. Pasalnya, dokter umum akan melakukan diagnosis awal terkait kondisi-kondisi yang mungkin dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa yang sedang Anda hadapi. Selain itu, dokter umum akan memberikan rekomendasi psikiater ataupun psikolog yang sesuai dengan Anda, berdasarkan pada situasi spesifik dan jenis pengobatan yang mungkin Anda butuhkan. Anda tidak perlu malu untuk mencari bantuan. Seperti hal yang kesehatan fisik, kesehatan jiwa pun merupakan bagian penting dalam hidup Anda agar dapat hidup bahagia.

source https://babybuletgani.tumblr.com/pos...lah-salah-satu



Quote:


Psikiater adalah dokter spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (sarjana kedokteran), pendidikan profesi sebagai dokter dan pendidikan spesialisasi kedokteran jiwa.


Diubah oleh babygani86 26-08-2017 02:37
0
7.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan