semionstrogov32Avatar border
TS
semionstrogov32
Pegawai Puskesmas Kepergok Suntik-suntikan dalam Hotel


SIAL banget Ny. Kamtinah, 40, dari Ciamis (Jabar) ini. Punya PIL kok diajak kencan di hotel, berangkat pakai mobil sendiri pula. Nah, di Pangandaran mobil itu dikenali oleh suaminya, Jajang, 45. Urusan pun jadi panjang. Sutisna, 40, pegawai Puskesmas itu dilaporkan ke polisi, karena ganggu bininya.

Banyak keluarga yang mapan secara ekonomi, tapi miskin dalam urusan kasih sayang suami istri. Soalnya ya itu tadi, perempuan tidak hanya butuh jaminan benggol (uang) tapi juga bonggol. Keduanya harus berbanding lurus. Bila salah satunya kedodoran, rumah tangga yang bahagia hanya menjadi aotopia. Ini sungguh tidak enak, masih enakan makan bakpia Patok dari Yogya.

Ny. Kamtinah warga Ciamis pekerjaan sehari-harinya menjadi bidan di Puskesmas. Suaminya juga bekerja di perusahaan swasta, yang sering mendapat tugas luar di berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis. Karena sumber ekonomi dari dua jurusan, secara ekonomi rumahtangga mereka cukup mapan. Rumah cukup bagus, punya kendaraan roda empat pula, yang lebih banyak dipakai istri.

Tapi secara kasih sayang, mereka kurang menerima pasokan yang cukup. Jajang yang sering mondar-mandir ke luar kota, kurang memberi nafkah batin pada istrinya. Bila keluarga muda umumnya bisa dua kali seminggu sesendok makan, pasangan Jajang – Kamtinah paling-paling dua minggu sekali. Itupun sistem kejar tayang, sehingga kurang memuaskan bagi bu bidan yang hasrat sebetulnya masih menyala-nyala.

Sebagai bidan, Kamtinah memang sering berurusan ke RSUD Banjar. Di sinilah dia sering ketemu dengan pegawai bernama Sutisna. Sering ketemu dan berkelanjutan, lama-lama tumbuh bibit asmara di antara keduanya. Yang namanya asmara cinta, jika ada input mesti ada pula output. Ketika koalisi sudah dibangun, harus ditindaklanjuti dengan eksekusi. Gagasan ini muncul dari Sutisna, dan Kamtinah ternyata mengamini saja.

Beberapa hari lalu keduanya pergi rekreasi ke Pantai Pengandaran, dan dilanjutkan nginep di hotel Sari Harum. Mereka menggunakan mobil Kamtinah, dan terlihat jelas di arena parkir. Ini sungguh “kecerobohan” yang tidak masuk perhitungan Kamtinah-Sutisna selaku praktisi selingkuh.

Secara kebetulan pula Jajang suami Kamtinah ada penugasan ke Pengandaran. Tanpa sengaja dia melihat mobil miliknya kok ada di situ, baik warna, merek dan nomer platnya sama persis dengan yang di rumah. Berarti yang bawa mobil itu pasti istrinya. Ngapain dia sampai ke Pengandaran segala, sedangkan itu bukan wilayah kerjanya.

Saking penasarannya, Jajang lalu mengecek ke bagian resepsionis. Di situ di dapat data bahwa yang menginap memang Kamtinah dan seorang lelaki bernama Sutisna, tinggal satu kamar. Bukan suami istri tinggal satu kamar, apa itu artinya? Kamar itu langsung digerebek, dan memang keduanya adalah Kamtinah dan Sutisna tersebut.

Meski keduanya ditemukan dalam keadaan tidak main suntik-suntikan, tapi bukan suami istri tinggal sekamar hotel, sudah kena pasal perzinaan. Maka Jajang segera minta tanggungjawab Sutisna yang membawa-bawa istrinya. Tapi rupanya dia selalu berkelit, sehingga lama-lama Jajang habis kesabarannya. Skandal ini kemudian dilaporkan ke Polres Ciamis, dan Sutisna pun terkena pasal perzinaan.

Bakal masuk penjara, dan nggak bisa masuk kerja lagi karena dipecat. (JPNN/Gunarso TS)

Pakai angkutan umum dong kalau mau selingkuh emoticon-Wakaka

Mulus si Bidan







0
10.3K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan