skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Alasan-alasan Mengapa Orang Sarkastik Bisa Jadi Teman yang Menyenangkan


Halo kaskuser semua. Namanya teman itu pastilah berbeda-beda. Ada yang asyik, ada pula yang unik. Bahkan yang menyebalkan juga banyak. Ga usah risau. Jangan kata teman, yang jelas-jelas berbeda "pabrik" dengan kita. Yang saudara se bapak ma ibu aja beda bingit. Betul? Kadang kita suka jeruk, saudara maunya durian. Giliran kita suka durian, eh saudara maunya pisang. Belum lagi masalah rebutan mainan. Pokoknya beda deh.

Nah, kalau punya teman beda karakter, beda keinginan, itu artinya emang sudah lumrah banget. Ada teman sejati, setengah sejati, teman yang suka nyakiti, bahkan kadang kita sering dibuat depresi. Itu teman yang sangar.
Namun, ada juga pastinya teman yang asyik buat berbagi. Apakah berbagi masalah, beban derita, syukur-syukur mau berbagi hutang pula...emoticon-Peace

Kalau yang satu ini, yang mau TS bahas, tipikalnya agak nyeleneh. Meski agak menyimpang dari ketentuan umum, akan tetapi jika diresapi, kayaknya teman seperti ini seru banget. Ada nuansa warna-warni seperti pelangi dipagi hari. Namanya teman yang "sarkastik". Seperti sebutanya, golongan mereka emang rada-rada unik. Yuk ah, kita bahas...

Sarkastik atau  Sarcastic  berasal dari bahasa latin sacer-sacris yang artinya tajam sebagai kata sifat. Sarcastic berarti sifat dari sesuatu yang tajam seperti melukai, menyakiti, dan lain-lain. Hal ini sering di identikkan dengan kejam entah lewat kata-kata maupun tindakan.
Kok bisa sekejam itu?

Ayo kita selidiki.
Selain emang secara psikologis, tipikal orang sarkastik yang kata-katanya sering ceplas ceplos, keberadaannya didukung pula oleh kebiasaan bersosialisasi. Di beberapa daerah, ada saudara-saudara kita yang memang suka berbicara apa adanya. Mengungkapkan apa yang tidak disukainya secara verbal. Mungkin, bagi kebanyakan daerah, pemilihan sikap "apa adanya" cenderung dihindari demi kebaikan suatu hubungan.

Pastilah kita sering dengar orang berbisik seperti: " ah, gue ga enak aja ngeladeni omongannya. Bisa-bisa berantem deh. Itu orang kalau ngebacot emang kagak pake rem".
Atau bisa juga seperti ini: " eh lue kalau ngomong, liat kondisi dong. Jangan semaunya aja". Dan contoh lainnya.

Spoiler for Sarcasm...:


Respons diatas, adalah kebanyakan jawaban jika berhadapan dengan tipikal orang-orang sarkastik. Tetapi, meski diidentikkan dengan hal tak baik, ada juga kelebihan dari orang sarkastik.

Berikut hal-hal yang bisa dijadikan alasan, kenapa orang sarkastik justru bisa dijadikan teman yang menyenangkan.

1. Bisa Jadi Dukun Dadakan

Menurut psikolog Dr. Shaman Tsoory, golongan orang yang menjadi sarkastik bisa membaca pikiran.

Spoiler for Sarkastik bisa jadi cenayang dadakan:


Bukan pekerjaan mudah lho buat bisa baca pikiran. Nah, orang-orang sarkastik ternyata memiliki kemampuan itu. Pastinya asyik dong jika ente mau melakukan pendekatan sama seseorang. Ajuin aja temen yang sarkastik di garda terdepan. Mereka-mereka ini akan membaca pikiran gebetan kita. Doi serius apa kagak. Atau pas lagi susah dihubungi, kita bisa mengandalkan teman kita yang sarkastik. Bisa jadi itu alibi dari gebetan kita. Jadi, mereka bisa jadi dukun atau cenayang yang bisa kita harapkan bantuannya. Jangan dimusuhin kalau kebetulan ente punya temen yang sarkastik ya? Tuh Dr. Shaman aja udah buktiin.

2. Otaknya yang Tajam Membuat Mereka Cerdas dan Kritis

Tahu kah gansis bahwa otak memerlukan kerja ekstra untuk memahami sarkastik? Jelas dong. Karena bahasa sarkastik bukan bahasa kebanyakan, atau istilahnya menyimpang dari kebiasaan umum atau peristiwa notoir.

Apakah peristiwa notoir itu? Simplenya gini, peristiwa notoir adalah hal yang sudah dianggap diketahui oleh khalayak secara umum. Contoh, dengan satuan yang sama, harga emas lebih mahal dari perak. Dah gitu aja. Ntar aja dibahas di forum hukum. Kita lagi bahas sarkastik. Bukan hukum. Nanti malah kemana-mana...emoticon-Big Grin

Spoiler for kebanyakan Sarkastik cerdas dan kritis:


Artinya orang sarkastik akan menggunakan otaknya sedikit lebih keras dari orang kebanyakan. Jadi, jangan mengambil kesimpulan bahwa orang sarkastik itu kurang pintar, mereka justru menyembunyikan kecerdasannya dibalik ke-sarkastik-annya.

Asyik ga punya teman cerdas? Jadi jangan dilihat kesadisannya dalam merangkai kata-kata yang pedas nan memancing emosi saja. Dibalik itu semua, orang sarkastik memiliki potensi tersembunyi. Seperti untaian uranium dari Kalimantan dan Babel... Siap-siap meledak..

3. Solution Maker yang Hebat dan Tak Banyak Basa-basi

Yes, karena sedari awal kita sudah bahas, mereka bukan tipikal orang yang suka basa-basi. Ceplas ceplos dan tentu saja, kecerdikan mereka bisa diandalkan jika kita meminta petuah bila ada masalah. Penjelasannya sakleg, padat ga pake narasi yang aneh-aneh.
Misal nih:" eh sob, gue laper banget neh". Jawaban mereka,"kalau lapar, ya makan".

Spoiler for Bukan tipikal suka berbasa-basi:


Bukan justru bahasa pujangga. "Hmmm... Lapar adalah fenomena alamiah dari manusia. Asupan gizi, nutrisi dan vitamin yang tidak sesuai akan menyebabkan tubuh mengalami gangguan pada sistem metabolismenya. Kadar yang berkurang dalam takaran waktu tertentu, merangsang otak untuk memberikan sinyal bahwa kita kelaparan. Ada banyak pilihan. Kita bisa mereduksi lapar dengan menenggak air minum, memakan sedikit roti, atau melupakan rasa lapar itu secara perlahan-lahan. Namun, sebaiknya, jika kita sudah tidak sanggup menahan lapar, sesegerakan untuk makan".

Heii, gansis punya temen yang kek gini pas ente mengeluh lapar? Tampol gan. Tampol deh pake apa aja.....emoticon-Blue Guy Bata (L)

Okay, kita balik lagi bahas masalah sarkastik ya? Tapi temen yang pujangga tadi sudah ditampol?

Meski pada umumnya suka ngeselin, orang sarkastik bisa diandalkan dalam hal memecahkan masalah. Mereka akan mengedepankan rasional dan akuransi sebab akibat. Nah, berguna banget kan? Pesan moralnya, peliharalah orang sarkastik. Karena mereka langka...emoticon-Big Grin

4. Teman yang Menyenangkan dan Tidak Membuat Canggung

Mereka adalah orang yang cocok untuk menggambarkan kehidupan sosial sekarang ini. Mereka biasanya suka ngobrol panjang lebar dan bukan orang yang kaku dan pura-pura tertawa aneh gitu disetiap bercandaan orang lain.

Spoiler for Mereka bisa jadi teman yang menyenangkan:


Mereka bisa membaca situasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru, jadi mereka tidak akan bertindak aneh dan mempermalukan dirinya sendiri. Walaupun kadang saat teman butuh hiburan, orang yang sarkastik bisa saja berpura-pura tertawa lebar tanpa kita tau dia sedang berpura-pura.

5. Jika Bercanda Tidak Dimasukkan Hati dan Sabar Menerima Ejekan

Nah, pada point lima ini, kebanyakan orang sarkastik sudah menduganya. Karena sering bikin orang jengkel, maka tiba saatnya moment itu berbalik ke mereka, maka suka atau tidak suka mereka tentu harus siap menerimanya.

Spoiler for biasanya mereka tahan ejekan:


Becandanya mereka pun bila menjurus ke hal-hal yang menurut kebanyakan orang diambang batas sebuah lelucon, tipikal orang sarkastik tidak akan memasukkannya ke dalam hati. Mereka cukup cerdas untuk membedakan mana ejekan dan guyonan. Mereka tidak mentah-mentah menerima guyonan sebagai ejekan. Namun tetep saja, batas kesabaran seseorang pasti bisa menabrak yang namanya anti klimak.

6. Teman Sarkastik Cenderung Memiliki Otak yang Lebih Sehat

Pernah merasa kadang kita susah menafsirkan kata-kata sarkastik? Hati-hati lho, ternyata itu bisa jadi tanda adanya kerusakan pada otak kita. Ini pernah di teliti kok sama ahli Neuropsychology, Katherine Rankin. Jadi, orang sarkastik itu diam-diam punya otak yang lebih sehat.

Spoiler for otak mereka lebih sehat:



7. Kepandaiannya Bisa Menular

Kalau kita banyak ngobrol sama mereka, ternyata membuat otak kita sedikit banyak terpengaruh oleh mereka. Ada tiga kondisi dimana kita harus menggunakan otak sedikit lebih keras untuk memahami pemikiran mereka, yaitu: ketika menonton TV, menyetir dan berbelanja. Jadi, jangan kesal kalau sedang melakukan tiga hal itu bersama teman sarkastik, justru kita harus berterima kasih karena dia menstimulus otak kita menjadi lebih pintar.

Spoiler for wah cerdasnya bisa menular lho...:


8. Pemenang Sejati Dalam Peperangan Kata dan Emosi

Pernah liat tayangan debat secara live? Nah, kadang peserta debat menderita kekalahan dalam ajang "perang kata-kata" bukan karena ketidaktahuan atau minimnya wawasannya. Bisa jadi karena faktor kurang tenang dan terprovokasi dengan lawan.

Sebaliknya, orang sarkastik adalah jagonya memainkan perasaan dan kata-kata dengan pembawaannya yang cukup tenang. Saat lawan debat sudah terprovokasi, jelas kemenangan tinggal menunggu waktu.

Spoiler for mereka pandai meredam emosi jika dalam ajang perdebatan:


Karena bagi jiwa-jiwa yang tenang, mereka lah pemenang dari perang kata dan perasaan. Seru bukan? Ya iyalah. Orang sarkastik ga cuman tenang, tapi sudah menjurus ke ndablek....

9. Mulutnya yang Tajam Bisa Membuat Kita Tertawa Meski Tetap Menyindir

Kalau punya teman sarkastik, satu hal yang harus dipersiapkan, yaitu hati yang lapang. Mulut mereka sama tajamnya dengan otak mereka. Pernah dengar dia bilang sebuah kalimat yang membuat kita tertawa terbahak-bahak? Taukah padahal tak jarang itu sebenarnya sindiran. Walaupun begitu, dia tetap membuat kita tertawa dengan sindirannya.

Spoiler for golongan manusia aneh ini bisa bikin kita tertawa juga lho:


Misalkan nih, mereka bilang: "Tumben lue cakep banget. Aura wajahmu bagai kilatan sinar rembulan di siang hari".
Jika saja ente dibilang kek gitu, jangan GR dulu. Pelajari dulu kata-katanya. Okay?

10. Bisa Dijadikan Teman Sejati Karena Mampu Membedakan Mana yang Tulus dan Tidak

Seberapapun menyebalkan, mereka bisa membedakan mana teman yang benar-benar menyayangi mereka. Karena pada akirnya, kita akan menjadi sarkastik bersama-sama dan menyindir dengan lembut satu sama lain. Itu adalah hal yang menyenangkan, ingat bahwa sahabat adalah orang yang mentertawakanmu paling keras saat terjatuh tapi juga menjadi orang yang paling depan membantumu bangkit, teman sarkastik juga begitu.

Spoiler for mereka bisa dijadikan teman sejati...:


Nah, dari uraian diatas, ternyata teman sarkastik bisa jadi teman yang menyenangkan. Mulutnya emang tajam dan kadang pengen nabok. Namun, sesungguhnya itu keluar dari hati yang paling dalam.

Teman yang baik adalah teman yang saling mengingatkan. Saling mengkritik meski kadang kritik tentang kebenaran itu pahit dan menyakitkan. Bukan berdiam diri jika teman salah dengan alasan ga mau hubungan pertemanan menjadi rusak.

Spoiler for Sarcasm:


Have a nice weekend....
Salam skydavee
...
Diubah oleh skydavee 25-08-2017 01:58
1
54.6K
301
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan