Metrotvnews.com, Jakarta: Ibu Kota tengah gencar menjalankan program Bulan Tertib Trotoar (BTT) sesuai Instruksi Gubernur DKI Nomor 99 Tahun 2017. Salah satunya mengarahkan ojek berbasi aplikasi yang kerap mangkal di trotoar untuk parkir di tempat yang disediakan.

 

Contohnya di sekitar Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. 'Untuk Dukuh Atas, lokasi parkirnya ada di bekas pasar milik PD Pasar Jaya,' kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono kepada Metrotvnews.com, Jumat 4 Agustus 2017.

 

Program ini merupakan kegiatan strategis dari Pemda DKI Jakarta. Tujuannya untuk memberi ruang yang cukup luas bagi pejalan kaki di Ibu Kota.

 

Pembenahan ini juga dilakukan agar semakin banyak pengguna fasilitas transportasi umum. Sebab, diperhitungkan jumlah pejalan kaki di Jakarta akan semakin meningkat. Perlu trotoar yang nyaman dan cukup luas guna mengakomodir mereka mengakses kendaraan umum.

 

'Salah satu solusinya adalah mencari lahan kosong untuk pengendapan sudah dilakukan di Stasiun Dukuh Atas,' kata Bambang.




Masih banyak pengemudi ojek berbasis aplikasi yang parkir di tepi jalan menunggu penumpang. Foto: MTVN/M Sholahadhin Azhar.

 

Selain mengkondisikan tempat parkir, pihaknya juga telah bersosialisasi pada aplikator ojek berbasis online tersebut. Prinsipnya bagaimana mereka mengimbau pengemudi Ojol agar tidak menunggu penumpang di trotoar.

 

'BPTJ meminta untuk segera berkomunikasi ke semua pengemudi Ojeg,' imbuhnya.

 

Pun demikian, masih banyak pengemudi berkerumun di pinggir jalan kawasan Stasiun Sudirman/Dukuh Atas menunggu penumpang. Kondisi ini kerap menimbulkan kemacetan saat jam pergi dan pulang kantor. Jika siang hari tiba, pengemudi ojek memarkirkan motor di ruas jalan dan beristirahat.

 

Pantauan Metrotvnews.com, banyak tukang ojek yang  berteduh di pinggir jalan, di sisi dekat flyover Sudirman. Mereka bercengkerama sembari menunggu penumpang bermunculan saat jam pulang kerja.

 

Dikonfirmasi soal hal itu, Bambang mengakui memang tidak bisa secara spontan kebiasaan tersebut berubah. 'Iya, harus pelan-pelan, merubah perilaku harus terus menerus,' pungkasnya.

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/eN...-ojek-aplikasi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Driver Taksi Online di Surabaya Tunggu Kesiapan Dishub untuk Uji Kir

- Dishub Batam tak Beri Izin Transportasi Online

- Juni, Angkutan Daring Wajib Pasang Stiker