S E N S O R.anjingAvatar border
TS
S E N S O R.anjing
Bahkan Zakir Naik Saja Pernah Bantah Bumi Datar Gan!


Jakarta - Beberapa penggemar pseudoscience Bumi Datar yang muslim, memelintir ayat Al Quran untuk argumennya. Pendakwah Zakir Naik sampai pernah membantah mereka.



Flat Earth Theory adalah teori yang menyebutkan Bumi itu datar. Teori ini disebut pseudoscience karena menyerupai ilmiah, namun faktanya tidak berdasar sama sekali. Aslinya dari abad ke-19, namun dibangkitkan lagi sekarang dengan bantuan media sosial yang masif.



Nah, diskusi Bumi Datar di kalangan penggemarnya yang Muslim lebih pelik lagi karena memelintir ayat Al Quran biar tampak meyakinkan. Yang sering dipakai adalah Surat An Naziyat ayat 30 yang berbunyi, "Dan Bumi sesudah itu dihamparkan-Nya."



Kata dihamparkan, diklaim sebagai bukti kalau Bumi itu datar. Padahal 'dihamparkan' terbatas pada jangkauan visual mata manusia. Tak ayal, sampai pendakwah Zakir Naik membantah Bumi Datar dalam ceramahnya yang banyak beredar di Youtube seperti ditonton detikcom, Selasa (1/8/2017).



Menurut Zakir Naik kata kerja 'dahaha' dalam bahasa Arab pada ayat itu bisa berarti 'menghampar' tapi ada sinonimnya yaitu 'membulat'. Membulat di sini dalam konsep membulat seperti telur.



"Kata 'dahaha' juga merupakan turunan dari kata bahasa Arab 'duya' yang artinya telur, bukan telur pada umumnya tapi telur burung unta yang nyaris bulat," kata pendakwah yang paspornya dicabut karena bermasalah dengan pemerintah India ini.



Kata Zakir Naik, hari ini kita mengetahui bentuk Bumi tidak sepenuhnya bulat seperti bola, tapi agak mampat di kedua kutubnya. Penelusuran detikcom dari data World Geodetic System (WGS-84) yang disimpan National Geospatial-Intelligence Agency juga menemukan hal serupa.



Keliling Bumi di khatulistiwa adalah 40.075,071 km. Sedangkan keliling Bumi dari Kutub Utara ke Kutub Selatan adalah 40.007,86 km. Ada selisih 67,211 km, artinya Bumi agak lonjong sedikit namun hal ini tidak akan kentara dilihat mata.



Zakir Naik pun mencontohkan ayat lain dalam Al Quran tentang pergantian siang dan malam yaitu Surat Az Zumar ayat 5, "Allah menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam." Kata kerja yang digunakan adalah 'kawaro-yukawwiru' yang artinya menggulung.



"Kata 'kawaro bermakna seperti Anda melingkarkan surban di kepala. Jadi, fenomena menggulung dari siang ke malam dan malam ke siang, hanya mungkin jika bumi itu berbentuk bola. Jika bentuknya datar, maka itu tidak mungkin," tegas pendakwah yang banyak fansnya di Indonesia ini.

Paham? (fay/fay)

Sumber


memang lagi hot nih dibahas, entah apa tujuannya masih bahas bumi datar... negara lain sudah explore sampai outer space, kita masih saja stuck di masalah yang sama...

Quote:
enak ya gan...

Quote:
setuju...

Quote:
semoga ya gan...

Quote:
titit ente ya gan... emoticon-Ngakak

Quote:
parah ya gan.

Quote:
diem aja gan.

Quote:
iya bre.

Quote:
kasih Chitato gan.

Quote:
iya bray emoticon-Ngakak

Quote:
silahkan gan.

Quote:
naik ke panggung emoticon-Cool

Quote:
bawa ke UGD gan.

Quote:
bisa jadi gan.

Quote:
monggo.

Quote:


bagus gan.
Diubah oleh S E N S O R.anjing 02-08-2017 12:38
pakisal212Avatar border
pakisal212 memberi reputasi
1
6.3K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan