metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Djarot Menyinggung Pemindahan Ibu Kota di Hadapan Jokowi


Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyinggung wacana pemindahan Ibu Kota Negara di hadapan Presiden Joko Widodo. Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan pada Lebawan Betawi 2017 di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.


'Kalau pun ada wacana pindah kemana-mana, maaf Bapak Presiden, kami masih belum yakin, terhadap aura dan cikal bakal (ibu kota baru),' kata Djarot, Minggu 30 Juli 2017.


Djarot juga meminta wacana itu tak diperlebar. Tugas Jakarta saat ini dan masa mendatang, jelas Djarot, ialah bagaimana menjadikan Jakarta sebagai ibu kota yang membanggakan dan sejajar dengan kota-kota lain di dunia.


'Yang penting kita kerja keras, kerja keras, kerja keras! Jakarta sebagai ibu kota negara bukan hanya dibanggakan oleh bangsa Indonesia tapi juga sejajar dengan ibu kota negara-negara lain,' beber dia.


Senada dengan Djarot, anggota DPD RI asal Jakarta Abdul Aziz dalam sambutanya menyampaikan Jakarta sebagai ibu kota negara bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari sisi budaya Jakarta kental dengan multibudaya dan etnis. Jakarta merupakan miniatur Indonesia.


Masyarakat Betawi menjadi pelopor kebhinekaan di Indonesia. Mereka dikenal sebagai masyarakat egaliter dan penuh toleransi. karena akulturasi budaya, bahasa, dan kulinernya merupakan perpaduan berbagai macam suku.


'Tak salah Bung Karno memilih Jakarta. Kalau dilihat Pak Jokowi juga masih betah tinggal di Jakarta,' ujar Abdul Aziz.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/eN...hadapan-jokowi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Wacana Pemindahan Ibu Kota

- Pemindahan Ibu Kota Dinilai bukan Prioritas

- Data dan Fakta Pulau Kalimantan Jika Dijadikan Ibu Kota Negara

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
712
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan