aninuraeni980Avatar border
TS
aninuraeni980
Pencegahan Pada Penyakit Diare Bercampur Darah

Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) dalam hitungan waktu sehari (24jam) sebanyak 3 kali untuk buang air besar. Pada umumnya diare terjadi akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

Dari penyakit diare memang sangat umum yang terkena mulai dari ana-anak, dewasa hingga orang tua. Angka kejadian penyakit diare tertinggi ditemukan pada anak usia di bawah 2 tahun, di mana pada kelompok usia tersebut virus adalah penyebab terserang diare. Buang air besar memang sudah sering menyerang sebagian masyarakat di dunia, namun buang air besar dari beberapa orang menanggapi sebagai penyakit kanker usus, dari penyebab buang air besar berdarah yang sudah tidak heran lagi maka harus tetap mengevaluasi karena tidak jarang buang air besar berdarah merupakan gejala dari kanker usus.

Penyebab buang air besar berdarah bukan hanya gejala dari kanker usus, melainkan ada beberapa penyabab lainnya sebagai berikut :

1. Penyakit lambung, Seringkali menjadi penyebab buang air besar berdarah karena seseprang mempunyai riwayat ulu hati. Karena posisi lambung jauh dari anus maka perdarahan dari lambung menjadikan tinja berwana merah tua kehitaman.

2. Disentri, penyebab dari disentri oleh mikroorganime yaitu amoeba dan bakteri yang terdapat pada makanan dan minuman. Dari kedua jenis mikroorganisme ini dapat mengakibatkan buang air besar berdarah

3. Ambeien (Wasir), gejala dari ambeien penyakit yang menyerang vena atau pembuluh darah balik di daerah anus dimana terjadi pembengkakan vena tersebut dan dapat menimbulkan adanya benjolan yang keluar dan kadang dapat masuk kembali dari dan ke dalam anus, karena bengkak dinding pembuluh darah menjadi lebih tipis dan lebih rentan sehingga sering mengeluarkan darah segar ketika BAB.

4. Fissura anal, merupakan suatu penyakit dimana terjadi luka seperti robekan pada daerah anus , dan luka ini biasanya terbentuk karena BAB yang keras dan diikuti oleh proses mengedan yang kuat. Robekan dan luka sekecil itu pun akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, darah biasanya hanya sedikit dan keluar setelah tinja selesai dikeluarkan, darah akan segera berhenti ketika proses BAB sudah terhenti.

Untuk melakukan langkah pencegahannya sebagai berikut :

1. Cuci tangan sesudah melakukan aktivitas yang mengakibatkan tangan menjadi kotor
2. Gunakan sabun dan air yang mengalir bersih untuk mencuci tangan selama 20 detik
3. Mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan
4. Saat memasak dan menyiapkan hidangan masakan harus mencuci tangan terlebih dahulu
5. Membersihkan toilet sesudah BAB (Buang air besar) dengan pembersih toilet atau pembasmi bakteri (disinfektan)
6. Selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir hingga bersih sesudah menggunakan toilet
7. Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita menghindari penggunaan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.

Itulah ringkasan dari tentang pencegahan diare bercampur darah, dari beberapa langkah-langkah pencegahan di atas dapat di perlukan agar tidak terjadinya penyakit diare bercampur darah ini melanda anda. Dan harus selalu melakukan penerapan pola makan yang sehat agar terhindar dari penyakit diare ini.
0
5.5K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan