Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada (58)Kamis ini (27/7/2017) menyatakan akan mengundurkan diri sebagai rasa tanggungjawabnya mengenai masalah dokumen laporan pasukan bela diri Jepang (SDF) yang membantu pasukan perdamaian PBB (PKO) di Sudan Selatan, diberitakan disembunyikan oleh Jenderal Angkatan Darat (GSDF) yaitu Atsushi Okabe dan Sekjen kementerian pertahanan Jepang (Tetsurou Kuroe).

"Besok pagi surat pengunduran diri saya akan disampaikan ke PM Jepang," papar Inada hari Kamis ini.

Februari pertengahan lalu sebuah laporan mengenai PKO di Sudan Selatan diterima pihak GSDF. Lalu pertengahan Maret Okabe dan Kuroe sepakat untuk menyembunyikan tidak diungkap kepada umum.

Rumor yang beredar Inada mengetahui hal tersebut. Namun Inada dalam kesaksiannya di berbagai tempat, baik di parlemen maupun dalam jumpa persnya, selalu menyatakan saya tak tahu menahu mengenai dokumen tersebut.




Jumat besok pemeriksaan kepada Okabe oleh tim investigasi khusus kementerian pertahanan, rencana akan diumumkan hasil penyelidikan hal tersebut.

Sementara PM Jepang Shinzo Abe akan membentuk kabinet baru hari Kamis 3 Agustus 2017, mengganti beberapa menteri di kabinetnya dan diperkirakan empat menteri akan diganti nantinya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...gundurkan-diri

---

Baca Juga :

-Atase Imigrasi KBRI Tokyo: Kita Akan Melayani Masyarakat dengan Lebih Baik Lagi

- Meguro Tokyo Jepang Antisipasi Kekurangan Tempat Penitipan Anak

- Diplomasi PDIP dan LDP Perkuat Kerjasama Indonesia dan Jepang