Seorang turis asal Prancis, Fusliier Mathieu diamankan security Taman Wisata Candi Borobudur lantaran memakai kaos bergambar palu arit. Fusliier diamankan ketika hendak memasuki pintu masuk Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).

kemudian Fusliier dibawa untuk dimintai keterangan dengan meminta bantuan seorang guide wisata bernama Mura prihal pengunaan kaos bergambar palu arit tersebut. Pria asal Prancis ini mengaku tidak mengetahui dengan adanya larangan memakai kaos bergambar palu arit tersebut. Menurutnya kaos yang ia beli di Vietnam tersebut dijual bebas, dia tidak mengetahui tentang larang pemakaian kaos bergambar palu arit di Indonesia. Rencananya pria asal Prancis ini akan bertolak ke Bali setelah berlibur di Yogyakarta.



Setelah dilakukan mediasi, Fusliier dengan senang hati menyerahkan kaos berlambang palu arit tersebut ke pihak keamanan Candi Borobudur. Ia juga mengaku tidak punya kepentingan apapun terhadap PKI. Maka sebagai gantinya, pengelola TWCB memberi pria asal Prancis tersebut kaos berwarna biru bergambar Candi Borobudur dan ia pun sangat senang dengan kaos barunya itu.

Fusliier pun dilepaskan karena pihak keamanan menilai tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Fusliier meninggalkan pos keamanan candi tanpa pengawalan dari pihak keamanan candi dan melanjutkan naik ke Borobudur karena belum sempat berfoto. Turis 39 tahun itu mengaku datang sendiri ke Indonesia. Tak ada seorang pun yang memberitahunya jika lambang palu arit sangat terlarang di Indonesia.

Waduh hati-hati ya kalau ingin memakai sesuatu, Jangan asal pakai. Karena belum tentu apa yang diperbolehkan di negara lain bisa berlaku juga di negara ini.


sumber: arah.com