WELLINGTON, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan unik terekam dalam kamera milik seorang petani di Selandia Baru belum lama ini.

Ferg Horne (64) mengabadikan adegan saat beberapa ekor kelinci menunggangi domba demi menghindari banjir akibat hujan yang turun beberapa hari di wilayah dekat kota Dunedin.

Horne mengatakan, adegan unik yang disaksikannya itu merupakan hal yang tak pernah disaksikannya seumur hidup.

Pengalaman unik ini berawal ketika Horne sedang berjalan membelah banjir untuk membantu menyelamatkan 40 ekor domba milik tetangganya akhir pekan lalu.

Saat itulah dia melihat ada sosok hitam di antara para domba. Horne kaget karena tetangganya yang sedang berada di Rusia untuk menghadiri pernikahan keponakannya itu tak memiliki domba berbulu hitam.

Saat didekati, barula Horne tahu bahwa benda hitam itu adalah dua ekor kelinci yang duduk di punggung seekor domba sementara kelinci ketiga di punggung domba yang lain.

Domba-domba itu akhirnya bisa digiring dengan selamat ke tanah yang lebih tinggi untuk menghindari genangan air.

Horne mengatakan, ketiga kelinci itu terlihat basah tetapi terlihat sangat nyaman duduk di punggung domba-domba itu.

Petani biasanya menembak kelinci jika menemukan hewan pengerat itu. Sebab, kelinci dianggap sebagai hama perusak.

"Namun, ketiga kelinci ini menunjukkan inisiatif luar biasa dan saya kira mereka layak mendapatkan kesempatan untuk hidup," ujar Horne.

Saat domba-domba itu digiring melewati banjir, ketika kelinci itu nampak berpegangan erat dengan menggunakan kuku mereka.

Mereka baru melepaskan cengkeramannya saat rombongan domba itu tiba di tempat tinggi 50 meter dari lokasi sebelumnya.

Sore harinya, Horne datang kembali menengok para domba itu. Dan banjir sudah surut, semua domba aman, dan para kelinci juga sudah menghilang. Sumur

Wah keren juga ini ya, sesama hewan emang harus saling tolong menolong palagi pas lagi kesusahan