dededwirahayuAvatar border
TS
dededwirahayu
Sejarah Cina di Indonesia : Klenteng Tertua di Tanah Jawa


Sejarah Cina di Indonesiatentang Cu An Kiong yang merupakan Klenteng tertua di Tanah Jawa, berdasarkan data yang tersimpan di Belanda.

Klenteng Cu An Kiong di Lasem, Jawa Tengah, dianggap sebagai tempat ibadah warga Tionghoa pertama di wilayah tersebut. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa Klenteng tersebut merupakan yang tertua di Tanah Jawa. Klenteng adalah saksi sejarah orang Tionghoa menginjakkan kaki di utara Jawa.

Berdasarkan data dari museum di Den Hag, Belanda, tercatat Klenteng Cu An Kiong didirikan pada tahun 1477. Dari data tersebut, dapat dismipulkan bahwa klenteng ini telah berusia 540 tahun atau 5 abad lebih.

Bangunan Klenteng ini masih menggunakan kayu jati, atau masih sama dengan awal didirikanya bangunan ini oleh warga Tionghoa di Lasem. Tetapi pada tahun 1838 pernah dilakukan renovasi. Sampi sekarang tidak ada satupun bangunan yang diubah, hanya ada penambahan pada halaman.

Penambahan pada halaman tersebut, menjadikan klenteng yang berlokasi di Jalan Dasun Nomor 19, Lasem, Rembang ini lebih luas. Secara harpiah memiliki arti Istana Ketentraman Welas Asih. Tujuan Klenteng ini dibangun yaitu merupakan bentuk rasa syukur warga Tionghoa karena berhasil mengarungi lautan dari daratan Tiongkok.

Menurut sejarah, sebelum klenteng ini mulai di bangun, para warga Tionghoa yang pertama kali tiba di lasem yaitu pada antara abad 15 dan 16 Masehi. Kemudian saat mereka tiba, tak ada kehidupan sama sekali, yang ada hanya hutan jati. Akhirnya mereka mulai menempati hutan jati tersebut.

Para warga Tionghoa ini mulai membangun pemukiman, dari kayu jati itu. Kemudian membangun klenteng. Semua Tionghoa tersebut buta huruf, sehingga mereka sulit untuk mendokumentasikan kapan tepatnya pembangunan klenteng itu.

36 patung dewa berada di dalam klenteng tersebut. Patung-patung tersebut adalah bentuk bakti warga Tionghoa atas bantuan dewa terhadap kehidupan di dunia ini. Banyak mitologi dari patung-patung dewa itu termasuk ukiran berupa lukisan di dinding klenteng.

Pada saat Belanda menjajah Indonesia, mereka datang ke Lasem atau Tiongkok Kecil. Di kota ini penjajah belanda biasa disebut dengan nama Londo, londo tersebut melakukan penjarahan, terutama isi klenteng. Hal tersebut mengakibatkan beberapa barang berharga hilang.

Saat masa penjajahan Jepang, mereka banyak merubah tatanan kota di Lasem, seperti kali di depan klenteng, luas dan dalam, tapi demi kepentingan penjajah di persempit. Jepang banyak membangun jalan.

Setelah merdeka, klenteng ini tetap menjadi saksi bisu sejarah masyarakat Lasem. Klenteng Cu An Kiong dijadikan tempat ibadah di tengah masyarakat yang hetrogen. Karena hal tersebut membuat bangunan ini dipedulikan sebagai peninggalan sejarah yang harus dirawat.

Yang menarik dari klenteng ini, selain nilai sejarah dan bangunannya, juga pintu utama. Ada gambar tokoh Tionghoa-Lasem yang mengajarkan batik pada penduduk. Gambar itu Bi Nang Un dan istrinya yang bernama Na Li Ni.

Demikian informasi Sejarah Cina di Indonesia tentang Klenteng Cu An Kiong atau Klenteng yang Tertua di Tanah Jawa.


Info Sejarah Cina di Indonesia Hari Ini yang lain :
0
19.9K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan