Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Partai Gerindra mulai serius mempersiapkan calonnya untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah pada 2018.

Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, mengatakan sudah ada lima nama yang masuk target untuk diusung maju.

"Dari kelima nama yang diusung, tiga kader internal Gerindra dan dua dari eksternal partai," kata Sriyanto di Gedung Korpri, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (26/7/2017).

Dua nama dari luar Partai Gerindra yakni mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said serta pengusaha media asal Semarang, Kukrit Suryowicaksono.

"Untuk tiga nama internal, pertama Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Haji Abdul Wahid, Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo yang merupakan anggota DPR RI Dapil IV, putrinya pak Hashim berarti ponakannya Pak Prabowo," papar dia.

"Yang ketiga Feri Yuliyantono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra Pusat dan asli Kudus," sambung Sriyanto.

Sriyanto menjelaskan kelima nama yang diusung ini dipersilakan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Kami tentu akan melihat sejauh mana elektabilias dan popularitas masing-masing nama yang diusung, makanya biar mereka melakukan sosialisasi," ungkap Sriyanto yang juga Ketua Desk Pilkada DPD Partai Gerindra Jateng ini.

Untuk memuluskan kadernya maju di Pilkada Jateng, Gerindra saat ini membangun komunikasi dengan semua partai politik yang ada guna menjajaki kemungkinan berkoalisi.

Dengan jumlah kursi hanya 11 di DPRD Jateng mustahil Gerindra mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jateng mendatang.

"Gerindra baru 11 kursi, masih kurang sembilan kursi. Makanya kami berkomunikasi dengan partai -partai lain. Tak terbatas hanya ke PKS dan PAN, tapi kami berkomunikasi dengan semua partai," ucap dia.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...engan-sudirman

---

Baca Juga :

- PKB Pasarkan Nama Marwan Jafar Untuk Bertarung Dalam Pilgub Jawa Tengah

- Tunggu Sinyal Partai, Alasan Ganjar Belum Daftar Bakal Calon di Pilkada Jateng

- Ganjar: Bahaya Jika Pengawas Pemilu Tak Paham Aturan Baru