Jakarta, GATRAnews - Belanja infrastruktur dalam APBN tahun 2017 mencapai Rp 387,3 trilyun. Angka itu mendekati anggaran pendidikan yang mencapai Rp 416,1 trilyun atau 27,4% dari APBN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan investasi infrastruktur adalah keharusan dan kebutuhan mendasar. Investasi infrastruktur bukan sebuah kemewahan. "Ini adalah suatu keharusan dan kebutuhan. Bukan sebuah kemewahan," kata Sri Mulyani dalam acara Supermentor ke-20 di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (25/7) malam. Indonesia tertinggal jauh dalam bidang infrastruktur dibandingkan dengan negara lain. Sri Mulyani mengatakan, Presiden Joko Widodo menyadari hal itu dan berniat untuk mengejar ketertinggalan. Sri Mulyani menambahkan infrastruktur dibutuhkan untuk konektivitas, produktivitas dan mobilitas karena Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat besar. "Indonesia tertinggal cukup lama tidak membangun infrastruktur. Bukan karena presidennya tidak peduli, karena pada masanya setiap presiden mengalami berbagai persoalan," pungkas dia.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/2...uatu-kemewahan

---


- Menlu Retno Undang Jepang Untuk Investasi di Bidang Infrastruktur