Ilustrasi mengajarkan ilmu alam kepada anak
© Shutterstock

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu lebih besar tentang segala hal. Belajar semasa kecil menjadi dasar untuk belajar pada masa-masa berikutnya. Hal tersebut dipaparkan oleh Dr. Benyamin S. Bloom, guru besar Ilmu Pendidikan, University of Chicago.

Pernyataan Bloom tadi menyiratkan bahwa rasa ingin tahu pada anak kecil yang tinggi, harus disertai perhatian dan bimbingan dari orang tua. Dengan metode yang benar dalam mengembangkan potensi anak, orang tua akan mudah memberikan pengetahuan yang dibutuhkan oleh anak mereka.

Salah satu tempat ideal untuk mendidik anak dapat dimulai dari rumah sebab rumah memiliki lingkungan dengan ikatan emosional keluarga paling kuat. Selain lebih aman dan nyaman, memperkenalkan ilmu alam di dalam rumah menimbulkan rasa akrab dan membuat anak mampu menyerap ilmu tanpa tekanan.

Saat anak belajar dan menikmati apa yang diberikan oleh orang tua, dengan sendirinya rasa ingin tahu anak akan lebih besar. Karena mereka menemukan kegembiraaan dalam suasana belajar, serta tumbuh besar tanpa terganggu oleh pengaruh lingkungan.

Mengajarkan ilmu alam dengan cara menyenangkan

Hal penting saat memperkenalkan ilmu pengetahuan alam kepada anak adalah menciptakan kondisi yang menyenangkan untuk mereka. Untuk tahap awal, Anda bisa mengajak anak untuk mengenal jenis tanaman lewat tumbuhan yang ada di sekitar rumah.

Gunakan metode pengamatan untuk memperkenalkan salah satu jenis tanaman kepada anak. Misalnya saja Anda bisa memilih satu obyek bunga dan ajak mereka untuk mengenal bagiannya satu per satu. Selanjutnya, ajaklah si kecil untuk bercocok tanam.

Ajak mereka untuk memilih satu tanaman yang menarik perhatian mereka. Tahap awal, biarkan anak melihat Anda terlebih dahulu menanam benih di dalam pot atau tanah. Setelah anak merasa tertarik, beri ruang agar si kecil bisa terlibat dan berikan penjelasan proses pertumbuhan tanaman tersebut dan cara untuk merawatnya.

Selain praktik langsung turun ke lapangan, Anda juga bisa memperkenalkan ilmu alam kepada anak melalui buku. Sekarang, sudah banyak buku ensiklopedia ilmu alam yang bisa Anda berikan untuk si kecil. Tak perlu khawatir konten dalam buku tersebut sulit untuk dicerna oleh anak-anak karena saat ini banyak penerbit yang menawarkan ensiklopedia ilmu alam yang berdasarkan usia anak. Jadi, anak akan diajak untuk mengenal ilmu alam sesuai dengan tahapan usia mereka.

Namun memang tak dapat dipungkiri bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan akses buku ensiklopedia yang ditulis sesuai usia anak. Wilayah tempat tinggal dan kemampuan ekonomi kerap menjadi penghalang bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah untuk mendapatkan akses buku.

Padahal, untuk usia anak-anak, buku-buku seperti ensiklopedia alam dapat membantu mereka untuk menumbuhkan rasa keingintahuan yang akan memicu kreativitas mereka. Atau setidaknya, melalui buku-buku tersebut anak akan lebih teredukasi dalam bagaimana seharusnya bersikap dan memperlakukan alam di lingkungan sekitar mereka.

Bagi Anda yang peduli dengan pemerataan akses buku dan pengetahuan bagi anak-anak di Tanah Air, Anda bisa mengulurkan bantuan langsung lewat gerakan #BukuUntukIndonesia. Bantuan yang Anda salurkan melalui gerakan #BukuUntukIndonesia akan dikonversi menjadi buku-buku anak yang akan disalurkan ke perpustakaan sekolah dasar negeri di 60 titik daerah.

Lewat gerakan #BukuUntukIndonesia, Anda tidak hanya membantu mendistribusikan buku kepada mereka yang tidak memiliki akses, tetapi Anda juga membantu dalam pemerataan penyebaran ilmu pengetahuan yang seharusnya sudah menjadi hak mereka.