Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Pemerintah Bekukan Dana Pramuka Rp10 Miliar



KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan dana Gerakan Pramuka Indonesia. Dana tersebut mencapai Rp10 miliar.



"Kami sedang mendalami, karena Pramuka butuh dana secara kelembagaan. Tapi sekali lagi, harus ada sikap yang lebih jelas tentang individual, yang menolak Pancasila di dalam Pramuka sendiri," Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7).



Pembekuan dana ini tidak terlepas dari dugaan keterkaitan Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).



Imam mengatakan, pihaknya pun akan meminta keterangan Adhyaksa untuk mencari kebenaran soal keterkaitannya dengan organisasi yang telah dibubarkan pemerintah itu.



Ia juga belum dapat memastikan apakah akan kembali mengalirkan dana kepada Pramuka atau tidak setelah Adhyaksa memberikan klarifikasi.



"Belum. Nanti kita akan lihat."



Kendati demikian, ia menegaskan, pemerintah tak akan mengorbankan Pramuka secara kelembagaan, meski sang ketuanya diduga medukung HTI. Apalagi, Pramuka ini telah membentuk karakter pemuda, pelajar, mahasiswa ke arah yang lebih baik.



Sebelumnya, Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault mengaku siap bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi untuk mengklarifikasi tudingan dirinya mendukung HTI. Imbas tudingan itu, anggaran Kwarnas Pramuka yang dipimpinnya ditangguhkan Menpora.



Adhyaksa menjelaskan sejatinya telah berkirim surat ke Menpora untuk mengklarifikasi tudingan itu. Bahkan dia telah menghadap ke Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.



"Beliau kan orang sibuk pejabat negara mungkin belum sempat membacanya. Kalau perlu saya menghadap, saya menghadaplah," kata Adhyaksa saat ditemui dalam suatu acara di PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (24/7).



Adhyaksa mengaku kapan pun siap dipanggil dan bertemu Menpora. Dalam kesempatan klarifikasi nanti Adhyaksa akan menegaskan bukan anggota organisasi HTI. (MTVN/OL-6)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...iar/2017-07-24

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ternyata Patrialis Pernah Beri Mobil ke Teman Perempuannya

- PDIP Depak PAN, Gerindra Siap Sambut

- Yulianis Soroti Lemahnya Supervisi KPK Tangani Tipikor

0
588
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan