formosatAvatar border
TS
formosat
[Redenominasi] Istilah jadul seputar uang ini akan 'bangkit dari kubur'. Bersiaplah!


Pasti agan2 sekalian sudah banyak yang tahu tentang rencana pemerintah Indonesia melakukan redenominasi mata uang rupiah. Apa itu redenominasi? Mengutip dari Wikipedia:

Quote:


Demi menyukseskan rencana redenominasi ini, Bank Indonesia bahkan sempat membuat kampanye dan sosialisasi terkait redenominasi, yaitu dengan membuat ilustrasi contoh desain mata uang rupiah yang baru setelah redenominasi.



Namun karena berbagai alasan, rencana redenominasi pun tertunda. Hingga akhirnya pada Mei 2017 kemarin gagasan untuk melakukan redenominasi pun terangkat kembali, mengutip dari detik.com:

Quote:


Karena 3 digit terakhir dihilangkan, salah satu perubahan terbesar apabila redenominasi jadi terlaksana adalah penyebutan nominal rupiah yang menjadi lebih sederhana, terutama dalam percakapan sehari-hari. Saat menyatakan harga suatu barang misalnya, 'sejuta' menjadi 'seribu', 'lima ratus ribu' menjadi 'lima ratus', dst.

Perubahan terbesar lainnya adalah mata uang rupiah akan memiliki satuan 'sen', karena faktanya Indonesia kini masih memiliki uang pecahan dibawah Rp.1000, yaitu Rp.500, Rp.200, Rp.100, dst. Bagi yang belum tahu, satuan 'sen' adalah satuan yang nilainya 1/100 dari satuan moneter dasar (https://id.wikipedia.org/wiki/Sen_(mata_uang)). Satuan sen ini berlaku di banyak negara lainnya, dan sudah lama kita tinggalkan karena faktanya sudah tidak ada lagi rupiah pecahan sen yang berlaku di Indonesia. Namun sebenarnya tanpa kita sadari, satuan sen ini masih sering kita gunakan sehari-hari dalam penulisan nominal barang tertentu, misal Rp.125.000,00. Nah, dua digit terakhir (angka nol setelah koma) itulah nominal sen. Redenominasi akan membuat kita kembali menuliskan dua angka setelah koma tadi dengan angka lain selain nol. Jadi nanti misalnya Rp.100 setelah redenominasi akan menjadi Rp.0,10 atau 10 (sepuluh) sen, Rp.500 menjadi Rp.0,50 atau 50 (lima puluh) sen, Rp.50 menjadi Rp.0,05 atau 5 (lima) sen, dst.

Selain itu, redenominasi bisa jadi akan menghidupkan lagi istilah-istilah keuangan jaman baheula yang dulu biasa digunakan sehari-hari pada masa itu, seolah-olah bangkit dari kubur. Pernah dengar istilah 'setali tiga uang', 'roman picisan', atau 'seringgit dua kupang'? Istilah-istilah tersebut hadir di masa lampau saat nominal mata uang kita masih menggunakan satuan dibawah satu rupiah. Jadi tidak perlu takut akan kebingungan dengan penyebutan setelah redenominasi ini, karena kita tinggal menggali lagi istilah-istilah lama tersebut, yang bahkan sebenarnya sudah tersedia di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut diantaranya:

Quote:



Demikian info gak penting ini, mari kita lihat saja nanti setelah rencana redenominasi ini jadi terlaksana.



Quote:


0
27.4K
151
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan