Siapa yang mengira saat EVOS - salah satu tim top DOTA 2 di Indonesia - harus tumbang di tangan Recca Project - tim yang masih bisa dibilang baru - pada laga final KASKUS Battleground Wave 4. Tim yang 'ditampung' Recca Esports ini memiliki anggota yang tersebar di 3 kota berbeda yaitu Cirebon, Surabaya, dan Jakarta, sehingga komunikasi menjadi tantangan tersendiri. Tapi tantangan tersebut berhasil ditaklukkan, terbukti dengan prestasi mereka di turnamen DOTA 2 KASKUS Battleground.

Walaupun Recca Project mendapat keunggulan 1 angka sebelum pertandingan dimulai (hasil kesepakatan kedua tim karena EVOS tidak dapat menghadiri laga final tepat waktu), toh mereka memenangkan pertemuan pertama sehingga langsung unggul 2-0 dalam pertandingan final berformat best of 3. Recca berhak mengikuti Grand Final KASKUS Battleground yang akan berlangsung pada 30 Juli 2017 sebagai juara Wave 4 dan bersaing dengan 7 tim lainnnya untuk memperebutkan total hadiah Rp 100.000.000,-!

Recca Project sendiri tercatat pernah berpartisipasi dalam SEA Open Qualifier dari turnamen EPICENTER 2017 namun harus tumbang di babak 64 besar. Siapa sebenarnya mereka? Strategi apa yang mereka terapkan sehingga bisa menjadi salah satu tim Dota 2 bertaring di KASKUS Battleground? Simak bincang-bincang KASKUS bareng sang juara Wave 4, Gan!

























Recca Project adalah salah satu tim DOTA 2 yang lolos ke Grand Final KASKUS Battleground setelah menjadi juara di KASKUS Battleground Wave 4. Lihat penampilan mereka di Grand Final dengan menyaksikan live streaming-nya di KASKUS, atau dukung langsung Recca Project di event Bekraf Game Prime 2017, Balai Kartini Jakarta, Minggu 30 Juli 2017. Simak info lengkap seputar Grand Final KASKUS Battleground, DI SINI. Kamu bisa tunjukin dukungan buat Recca Project dengan ikutan polling, Gan!

Penasaran sama profil dan bincang-bincang KASKUS bareng tim DOTA 2 lain? Tongkrongin terus KASKUS buat dapetin tips-tips keren seputar DOTA 2!