Ahsin02
TS
Ahsin02
5 Sampah Luar Angkasa yang pernah Jatuh di Indonesia


Benda bulat serupa kendi jatuh dari langit di Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Objek janggal itu mendarat di Bumi dengan dentuman keras yang mengagetkan warga sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (18/7).
Benda itu kemudian diidentifikasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai sampah luar angkasa. Dan bukan satu-satunya yang jatuh di Indonesia,


Quote:


Kapan dan di mana saja?

Spoiler for Gorontalo - 1981:


Spoiler for Lampung, 1988:


Spoiler for Bengkulu - 2003:


Spoiler for Madura - 2016:


Spoiler for Agam - 2017:


Jadi, jika ada kepingan dari roket atau satelit yang diluncurkan baru jatuh bertahun-tahun setelah peluncurannya, penyebabnya ada pada gesekan atau hambatan udara yang melawan gaya gerak puing itu untuk mengorbit,sehingga membuat ketinggian puing roket atau satelit itu dalam mengorbit jadi semakin rendah.
Semakin rendah lokasi orbitnya, akan semakin dekat jarak ia dari permukaan bumi. Dan semakin dekat dengan bumi, ia semakin terpengaruh gravitasi dan akhirnya jatuh ke Bumi.


Infografis Space Junk



Untungnya ancaman sampah antariksa ini sudah di tanggapi serius oleh berbagai pihak, sehingga saat ini semakin banyak upaya untuk meminimalisir dampaknya

Contoh :
Ada Ribuan Sampah di Orbit Bumi, Ilmuwan Siapkan Robot Pembersih

TEMPO.CO, California - Ilmuwan Stanford University dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang menyiapkan robot untuk membersihkan sampah di orbit bumi. Mereka mengembangkan robot penarik (gripper) untuk meraih dan menyingkirkan keping sampah.

Robot ini memakai sistem penarik meniru kinerja jari-jari lengket cicak. Nah, mirip petugas kebersihan di Jakarta yang dikenal sebagai Pasukan Oranye, robot ini akan membersihkan sampah-sampah di ruang angkasa.

"Ini pengembangan dalam riset robot pemanjat yang kami mulai 10 tahun lalu," kata Mark Cutkovsky, ahli rekayasa mekanika dalam riset itu, seperti ditulis laman Stanford University

Lebih dari 750 ribu keping sampah buatan manusia, metal dan nonmetal, beredar di antariksa. Dengan kecepatan gerakan puluhan ribu kilometer per jam, mereka mengancam keselamatan satelit, wahana antariksa, dan para astronaut, termasuk dari NASA, di Stasiun Antariksa Internasional. Kondisi lingkungan orbit bumi yang ekstrem membuat usaha membersihkan sampah antariksa semakin rumit.

Alat penyedot jelas tak akan bekerja efektif di ruang hampa udara. Alat pembersih berperekat juga sia-sia karena bahan kimia tak tahan terhadap perubahan temperatur drastis.

Penarik bermagnet hanya berfungsi pada obyek yang berbahan metal. Penarik sampah dengan harpun atau senjata penombak dapat memicu interaksi berbahaya yang membuat puing sampah bergerak tak terkendali. Jadi, robot ini menjadi harapan selanjutnya untuk membersihkan sampah di orbit

Sumber : https://tekno.tempo.co/read/news/201...obot-pembersih

Ini gambaran robotnya



Video A lizard-inspired robot gripper




Diubah oleh Ahsin02 20-07-2017 19:14
keenan09
keenan09 memberi reputasi
1
42.4K
265
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan