skydavee
TS
skydavee
Perbedaan Kereta Api Jaman Dulu Dan Sekarang



Selamat siang gansis semua. Semoga sehat selalu lahir dan bathin ya? Apalah gunanya sehat fisik, tapi jiwanya tidak. Hehehe...ntr malah kayak penjaga sungai..

Okay, ketemu lagi di trit ane. Lagi² ane minta maaf jika trit ini berantakan. Ga kayak yg lain, penuh warna-warni. Soalnye bikinnya pake hengpong emoticon-Big Grin

Baiklah, kali ini ane mau bahas masalah kereta api. Sesuai pengalaman ane sendiri, yang bolak-balik naik moda transportasi (soalnya murmer) ini, ane mau share perbedaan mencolok naik kereta api jaman 1990 an sampai 2000 an. Berikut perbedaannya yang ane rangkum dari beberapa sumber :

1. Sistem online
Saat ini, pembelian tiket kereta api berbasis online sudah jamak dilakukan. Tak perlu antri panjang, pengguna layanan transportasi sejuta ummat ini bisa memesan tiket hanya dengan bermodalkan gadget. Asal saldo di rekening tabungan mencukupi, bahkan tak perlu keluar rumah. Bandingkan dengan tahun 1990an sampai dengan 2000an. Calon pembeli bahkan harus antri dari sejak pagi buta demi mendapatkan tiket. Belum lagi jika mendekati peak season pada musim libur lebaran dan natal. Entah jam berapalah harus antri buat beli tiket.

Spoiler for Pesan tiket online, demi menghindari calo:



Sistem online, seperti tujuan perumusnya, juga ampuh mengurangi calo-calo yang memainkan harga tiket dari harga normalnya.
Yang pasti, agan-agan semua pasti dibuat kesel tujuh keliling jika harga tiket melambung tinggi. Niat baik mudik dan bertemu saudara, berubah jadi emosi bagai banteng yang salah membaca warna. Seruduk sana seruduk sini.

Namun, karena memendam rindu buat bertemu sanak saudara, apalagi orangtua, yang penting bisa mudik, maka akan dimanfaatkan oknum calo yang nantinya diakherat bakal masuk neraka. Andai ga cepat-cepat tobat lho.

2. Boarding pass
Seperti halnya jika akan naik pesawat, maka seluruh calon penumpang wajib melakukan boarding pass. Lazimnya, proses ini dilakukan satu jam sebelum keberangkatan. Agan-agan diwajibkan mencetak ulang tiket, baik yang dibeli via online, maupun pembelian secara go show. Nah, pada saat boarding pass, calon penumpang wajib menunjukkan kartu identitas. Umumnya menggunakan KTP. Bisa juga menggunakan SIM atau passport. Ane belum denger kalau surat nikah boleh buat boarding passemoticon-Big Grin

Spoiler for Boarding Pass:



Selain untuk daftar manifest penumpang, boarding pass juga menghindari calo-calo yang biasanya mematok harga yang bikin gansis semua ga doyan makan. Bukan karena ga lapar, lah uangnya dipalak calo. Gimana mau beli makan?

3. Larangan tidur di kabin
Jaman dulu, kalau ane beliin bokap buat naik kereta api, ga lupa ane beliin koran. Apalagi kalau belinya mendadak. Maklum, dahulu kala, sistem online belum menjamur seperti sekarang.
Koran? Buat apa? Tebak ndiri aja gansis. Meski kondisi kereta api sudah penuh, tiket tetap aja ada dan perjualbelikan. So, koran adalah solusi tepat buat digelar karena ga mungkin perjalanan 12 jam berdiri.
Itu kereta api bisnis lho? Gimana kalau ekonomi? Ga usah dibayangkan. Sedihnya luarbiasa. Ditinggal pipis aja, alamat balik dari toilet sudah ada mahluk lain yang nempatin tempat duduk kita.

Spoiler for Jaman ketika nurani kalah dengan materi:


Spoiler for Apapun itu, yang penting bisa mudik:


Spoiler for Olalaaa... Kasian adek kecilnya:



Untungnya perbaikan sudah dilaksanakan. So, sekarang ga kuatir meski berjam-jam ngadem di toilet. Tempat duduk ga bakal diserobot oranglain. Dan pastinya, sudah tidak ada penumpang yang gelar tikar di kabin.

4. Pedagang Asongan dan Pengamen
Kebayang ga, jika pedagang masih jualan dan ada pengamen, sementara penumpang penuh sesak? Ya, selain rawan copet, kereta api akan bertambah sesak. Belum lagi pedagang yang kesannya memaksa penumpang untuk membeli. Atau pengamen yang nyanyiin lagu-galau, sementara gansis lagi patah hati?

Spoiler for Pedagang asongan di kereta api:


Spoiler for Mengamen dengan penuh penghayatan...:



Selain itu, kereta api akan penuh dengan sampah-sampah sisa makanan. Tambah deh pusing 800 keliling. Bagi penumpang kereta api ekonomi, pasti biasa menemukan fenomena yang tak indah ini. Mana kereta api ekonomi paling sering berhenti di stasiun kecil lagi...emoticon-Frown

5. Larangan Merokok dimanapun Anda Berada
Larangan ini tentu menjadi kabar gembira penumpang kereta api yang anti dengan asap rokok. Khususnya kaum hawa. Apalagi jika membawa anak kecil. Jempol deh. emoticon-2 Jempol

Agan-agan jangan bermain-main dengan larangan ini ya? Siap-siap aja diturunkan di stasiun terdekat jika kedapatan merokok.

Spoiler for Dilarang merokok dimana pun anda berada:


Dan gaharnya, larangan merokok ini berlaku dimanapun anda berada.
Penumpang dilarang merokok di toilet, bordess. Kecuali kalau mau nekat, merokok lah di atap kereta api emoticon-Big Grin

Pokoknya tidak ada ruang bagi perokok. Bagi penumpang yang kecanduan nikotin rokok, siapkan permen daripada bibirnya kecut dan manyun.

6. Full AC dan TV
Ini yang ane demen. Meski kelas ekonomi, semua gerbong terpasang AC. Jika gerbongnya masih lama, maka terpasanglah AC seperti yang ada di rumah. Tak lupa beberapa tv juga tersedia lho? Yang pasti, dibuat agar penumpang merasakan kenyamanan tingkat dewa dewi meski naik kereta api jenis ekonomi.

Spoiler for Ga ada AC Sentral, AC rumahpun jadi:



7. Polisi Khusus
Biasa nembak tiket? Ga beli tiket resmi lalu bayar di dalam kereta? Itu dulu gan. Sekarang ini ane sarankan jangan diulangi. Beberapa polisi khusus akan pasang tampang serem jika agan-agan masih dengan habitat jaman jahiliyah. Kita ga akan pernah sampai ke tujuan. Karena di boarding pass, akan ketahuan.

Spoiler for Polisi Khusus di kereta api:


Spoiler for Kalo Polsus nya gini, perjalanan akan terasa sekejap:



8. Petugas Kebersihan
Ga kalah sama pesawat, petugas kebersihan akan keliling membawa perlengkapannya. Untuk memastikan kabin kereta api dan toilet terjaga kebersihannya. Tentu, penumpang yang menempuh perjalanan jauh, akan terasa lebih nyaman. Jangan harap menemukan sampah berceceran seperti jaman dulu ketika naik kereta. Kabin bersih dan nyaman.

Spoiler for Bersih kan kabinnya?:


Spoiler for Kabin yang bersih, membuat perjalaman jadi nyaman:


Spoiler for Butet, bersihkan hatiku juga yach:



So, sebagai penumpang yang sering menggunakan kereta api, ane sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk perubahan positif di moda transportasi sejuta ummat ini.

Semoga perbaikan-baikan yang sudah baik, ditingkatkan. Sehingga impian memiliki kereta api sekelas shinkansen seperti di Jepang, akan terealisasi.

NB: makanannya jgn mahal² dong. Biar ane ga keselekemoticon-Embarrassment
___________________________________________

Bonus pejuang kehidupan

Spoiler for Siapkan wasiat ya Pak:


Spoiler for Untung nih di India:


Spoiler for Wanjriiittt... Epic betul:



Spoiler for Pramugari dan Pramugara Kereta Api:


Spoiler for Pramugari, Selalu senyum demi kenyamanan penumpang:


Spoiler for Pramugari, Membuat perjalanan semakin menyenangkan:

foto diatas bukan TSemoticon-Big Grin

Spoiler for Pramugari, eehmmm.... All out melayani penumpang. Salut mbak...:

kelas ekonomi pun sekarang ada pramugarinya lho






sumber gambar
Diubah oleh skydavee 13-09-2017 11:29
0
78.8K
343
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan