.hahaiyaa3Avatar border
TS
.hahaiyaa3
Pemenang Nobel Liu Xiaobo Meninggal, Dunia Kecam China
Pemenang Nobel Liu Xiaobo Meninggal, Dunia Kecam China


Warga meletakkan karangan bunga tanda belasungkawa di depan foto pemenang Nobel Perdamaian China Liu Xiaobo yang meninggal Kamis (13/7) waktu setempat.

akarta, CNN Indonesia -- Pemenang Nobel China Liu Xiabo meninggal pada Kamis (13/7) setelah kalah melawan kanker yang dideritanya. Hingga mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, Liu masih merupakan tahanan pemerintah.

Atas hal itu, dunia mengecam China yang dianggap memperlakukan veteran demonstrasi Tiananmen Square itu dengan semena-mena.

Komite Nobel menyebut China ‘bertanggung jawab’ atas kematian Liu, yang baru dilarikan ke rumah sakit kurang dari dua bulan lalu. Sebelumnya, pria berusia 61 tahun itu mendekam dalam penjara.

Melansir AFP, kelompok pembela hak asasi manusia internasional, pemerintah negara Barat dan aktivis China sebelumnya telah mendesak Beijing agar membebaskan Liu dan mengabulkan keinginan terakhirnya untuk dirawat di luar negeri.

Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut Liu sebagai “pejuang hak asasi manusia pemberani”, sementara Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan, “China salah karena tidak mengijinkan Liu berobat ke luar negeri.”

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mendesak China membebaskan janda Liu, yang telah menjadi tahanan rumah sejak 2010, namun diijinkan pergi ke rumah sakit untuk mengucapkan selamat tinggal pada mendiang suaminya.

Liu merupakan pemenang Nobel Perdamaian pertama yang meninggal di tahanan sejak pejuang perdamaian asal Jerman Carl von Ossietzky, yang ditahan Nazi pada 1938.

Dalam pernyataannya, Komite Nobel mengatakan, “Kami sangat terganggu dengan kenyataan bahwa Liu Xiaobo tidak mendapatkan izin dipindahkan ke fasilitas dengan perawatan dan pengobatan yang lebih memadai sebelum penyakitnya semakin parah.”

“Pemerintah China harus bertanggung jawab atas kematian ini.”


Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sangat menyesal atas kematian Liu, namun menolak berkomentar lebih jauh.

Biro hukum Shenyang, kota dimana Liu dirawat, mengumumkan di situs resminya bahwa Liu meninggal karena komplikasi gagal organ, tiga hari setelah dia mendapatkan perawatan intensif di First Hospital di China Medical University.

Dia didampingi keluarga dan istrinya, penyair Liu Xia.

Liu sendiri ditahan pada 2008 setelah mengajukan protes mengenai reformasi demokrasi. Dia dihukum penjara selama 11 tahun dengan tuduhan ‘subversi’ satu tahun kemudian.

Ketika diumumkan menjadi pemenang Nobel Perdamaian pada 2010, Liu hanya diwakili kursi yang kosong.


haiyaaa ciilaaka luuwa weelas waaa

RIP emoticon-rose
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan