Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Hadapi Kemarau PDAM Tirtamarta Siapkan Pelayanan Optimal



MENGHADAPI kemarau yang dipastikan akan terjadi penurunan debit air, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Kota Yogyakarta mempersiapkan langkah pelayanan optimal.



Direktur Utama PDAM Tirtamarta Dwi Agus TW di Yogyakarta, Kamis (13/7), menjelaskan pada kemarau ini diprediksikan penurunan debit mencapai 5% dibanding pada saat normal.



PDAM Tirtamarta Yogyakarta, lanjutnya, akan mengoperasikan seluruh sumur dalam untuk memasok kebutuhan air kepada pelanggan selama musim kemarau.



Ia menjelaskan, PDAM Tirtamarta Yogyakarta memiliki 39 sumur dalam yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu enam sumur di wilayah Kota Yogyakarta dan sisanya sebanyak 33 sumur berada di Kabupaten Sleman.



"Total debit dari seluruh sumur dalam tersebut, rata-rata mencapai 550 liter per detik yang digunakan untuk melayani sekitar 33.000 pelanggan rumah tangga dan berbagai pelanggan lain misalnya perhotelan," ujarnya.



Debit tersebut, katanya, masih mencukupi meski terjadi penurunan debit hingga 5% dari kondisi normal.



Meskipun demikian, PDAM Tirtamarta Yogyakarta terus berupaya menambah debit atau pasokan air guna memperluas cakupan layanan terlebih sudah ada aturan mengenai kewajiban hotel di Kota Yogyakarta untuk berlangganan air dari PDAM.



"Akan ada tambahan debit air sebanyak 400 liter per detik dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional dengan sumber air dari Sungai Progo," katanya.



Tambahan debit air tersebut akan diberikan secara bertahap, masing-masing 200 liter per detik. Tahap pertama direncanakan terealisasi akhir tahun dan diikuti tahap berikutnya.



Dwi Agus mengatakan saat ini Kementerian PUPR dan Pemerintah DIY tengah membangun instalasi untuk menghubungkan SPAM Regional ke reservoir milik PDAM Tirtamarta yang berada di Bedog dan Gemawang.



"Harapannya, pembangunan instalasi bisa berjalan lancar dan pada akhir tahun sudah ada tambahan air untuk PDAM. Diprioritaskan disalurkan melalui Reservoir Bedog terlebih dulu," katanya.



Tambahan pasokan air hingga 400 liter per detik tersebut diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan air baku warga untuk lima hingga 10 tahun ke depan. (OL-6)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...mal/2017-07-13

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polisi Rekonstruksi Kasus Pelarian Napi Asing di Lapas Kerobokan

- Bosch Tunjuk Andrew Powell jadi Managing Director di Indonesia

- PT PAL Tunggu Instruksi KKP untuk Bangun Kapal Ikan

0
368
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan