Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nama Sariban di Kota Bandung, Jawa Barat, terkenal karena jasa-jasanya membersihkan sampah secara sukarela.

Berkat jasa-jasanya tersebut Sariban pernah dianugerahi sebagai pahlawan pejuang lingkungan hidup.

Mantan Gubernur Jawa Barat Dani Setiawan pernah memberi Sariban hadiah naik haji gratis dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pernah memberinya hadiah umrah gratis.

Selain fakta tersebut di atas, banyak fakta lain tentang Sariban yang jarang diketahui masyarakat Kota Bandung. Berikut fakta lain tentang Sariban.

1. Pernah Mencalonkan Diri Gubernur Jawa Barat

Pahlawan Lingkungan Hidup Kota Bandung, Pak Sariban, pernah mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat.

"Saya pernah mengajukan diri menjadi calon gubernur Jawa Barat pada 2003," ujar Pak Sariban kepada Tribun Jabar di rumahnya, Sadang Serang, Cikutra, Bandung, belum lama ini.

Pak Sariban harus kalah karena saat itu Gubernur Jawa Barat terpilih adalah Dani Setiawan.

2. Punya Cara Sendiri Membersihkan Sampah

"Setiap hari saya selalu keluar membersihkan sampah. Minimal, lingkungan sendiri dulu yang harus bersih. Setelah itu, baru ke Taman Pahlawan," ujar Sariban.

Ia mengaku sering melihat petugas lain yang membersihkan sampah kurang sesuai dengan caranya.

"Saya itu kalau membersihkan sampah selalu dimulai dari membersihkan saluran airnya dulu. Saya ingin saluran air tidak tersendat. Setelah itu, baru saya membersihkan jalan," tambah dia.

Hal tersebut ia lakukan agar tidak terjadi banjir atau air yang menggenang.

3. Sepeda Kumbang Berumur 30 Tahun Lebih

Setiap harinya, Sariban mengelilingi Kota Bandung menggunakan sepeda untuk bersih-bersih di tempat yang menurutnya kotor.

"Sepeda ini adalah pemberian dari Rumah Sakit Mata Cicendo sekira tahun 70-an," Sariban menambahkan.

Selama hampir lebih dari 30 tahun, Sariban tidak pernah mengganti sepedanya.

Ia pernah diberi sepeda listrik yang bisa dijalankan dengan cara dikayuh atau otomatis, namun merasa tidak nyaman.

Akhirnya, Sariban tetap menggunakan sepeda yang biasa ia pakai. Sepeda tersebut jugalah yang menemani Sariban mengelilingi Jawa selama 21 hari pada 1985.

4. Merantau ke Bandung Penasaran dengan Kota Kembang

"Saya dari Magetan merantau ke Bandung karena penasaran dengan istilah Bandung Kota Kembang," ujar Pak Sariban.

Di Magetan ia bertanya kepada beberapa temannya yang pernah tinggal di Bandung mengenai istilah "kota kembang".

Namun, tidak ada satupun temannya yang mengetahui arti Kota Kembang.

Akhirnya, Pak Sariban menduga-duga, jika arti "kota kembang" ini kemungkinan adalah Bandung merupakan kota yang dari tahun ke tahun pembangunan gedungnya berkembang terus-menerus.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...i-kota-bandung

---

Baca Juga :

- Museum Pos Indonesia dan Misteri Penampakan Sosok Perempuan di Dekat Patung

- Ini Kejadian Sebenarnya, Sungai di Bandung Berwarna Merah Jadi Viral

- Ridwan Kamil Sidak di Kecamatan Sumur Bandung