Montreal Screwjob adalah insiden kontroversial yang sangat terkenal di WWE, di mana Vince McMahon dan karyawan WWE diam-diam memanipulasi hasil pertandingan yang telah ditentukan sebelumnya antara Bret Hart dan Shawn Michaels di PPV Survivor Series pada tahun 1997.

PPV ini diadakan pada tanggal 9 November 1997 di Molson Centre di Montreal, Quebec, Kanada. Manipulasi ini terjadi tanpa sepengetahuan Hart dan membuat Hart harus melepas WWF World Heavyweight Championship (sekarang WWE Championship) kepada Shawn Michaels sebelum Hart pindah ke promosi rival WWE, yaitu WCW.

Begini cerita lengkapnya:
Saat itu Bret Hart adalah veteran yang telah berkarier selama 14 tahun di WWE, dimana ia memulai kariernya pada tahun 1980-an sebagai salah satu anggota tag team Hart Foundation bersama saudara iparnya, Jim Neidhart. Mereka berhasil dua kali memegang World Tag Team Championship, kemudian Hart sukses menjadi pegulat single pada tahun 1990-an, dimana ia dua kali memegang Intercontinental Heavyweight Championship (sekarang Intercontinental Championship), dan lima kali memegang WWF World Heavyweight Championship.


Hart mengambil cuti tujuh bulan setelah WrestleMania 12. Saat itu ia bernegosiasi kontrak baru dengan WWE, dan ia juga ditawari kontrak oleh WCW. Pada bulan Oktober 1996, Hart menolak kontrak tiga tahun dari WCW sebesar $8,4 juta (Rp111,7 miliar), dan menerima kontrak 20 tahun oleh Vince, yang telah berjanji akan membuat Hart menjadi pegulat dengan gaji tertinggi dan mendapatkan peran penting dalam manajemen WWE setelah pensiun nanti.

Pada pertengahan 1997, WWE menghadapi kesulitan dalam hal keuangan karena persaingan yang ketat dengan WCW, yang telah menjadi promosi gulat profesional terbesar di Amerika Serikat. Pada saat yang sama, Vince berencana menjadikan WWE sebagai perusahaan publik, sebuah langkah yang mengharuskannya meminimalkan komitmen keuangan dalam waktu yang lama.

Selama beberapa bulan sebelum Survivor Series, Hart dan Shawn Michaels beberapa kali beradu argumen di belakang panggung termasuk berkelahi sebelum tampil di live event di Hartford, Connecticut (setelah Michaels secara terbuka menuduh Hart berselingkuh dengan Sunny), yang membuat Michaels diskors selama dua bulan.

Setelah tampil di San Jose, California pada tanggal 12 Oktober 1997, Hart mengklaim bahwa ia berbicara kepada Michaels tentang bersikap profesional dan saling percaya satu sama lain di dalam ring. Hart mengatakan bahwa ia akan bersedia dikalahkan Michaels jika Vince memintanya. Namun Hart terkejut dan marah ketika Michaels berkata bahwa ia tidak rela dikalahkan Hart. Hart pun menolak untuk melepas WWF World Heavyweight Championship kepada Michaels di Survivor Series yang diadakan di Montreal, meskipun dalam dokumenter Hart, Hart menyatakan kepada Vince bahwa ia dengan senang hati akan melepas title-nya kepada Michaels tapi tidak di Kanada.

Dalam otobiografinya sendiri, Michaels membantah klaim Hart dan mengatakan bahwa ia bersedia dikalahkan Hart, namun beberapa orang seperti Jim Cornettesering membantah perkataan Michaels, dan mengklaim bahwa Michaels sebenarnya tidak ingin dikalahkan Hart. Michaels juga mengatakan bahwa ia pernah dikalahkan Hart beberapa kali, seperti di pertandingan Ladder pertama di taping Wrestling Challenge pada 21 Juli 1992, di main event Survivor Series 1992, dan di pertandingan Steel Cage pada bulan Desember 1993.

Vince yakin bahwa ia membuat keputusan yang tepat untuk membuat Hart kembali ke WWE, dan membuatnya tidak bergabung dengan WCW pada tahun 1996. Namun pada akhir 1997, masalah moneter WWE berada di titik tertinggi dan Vince mulai menunda pembayaran Hart karena WWE sedang berada dalam "bahaya finansial." Saat itu, Vince meninjau ulang rencana untuk masa depan WWE, dan memilih pegulat seperti Stone Cold Steve Austin, The Undertaker dan D-Generation X untuk menjadi bintang "The Attitude Era". Sayangnya Hart tidak direncanakan begitu, Hart pun mulai kembali bernegosiasi dengan WCW.

Hart mempertimbangkan tawaran dari Presiden WCW saat itu, yaitu Eric Bischoff, namun Vince memberi tahu Hart bahwa WWE akan memberi honor ke kontraknya jika ia memilih untuk tinggal. Namun, ketika Hart berbicara dengan Vince tentang rencana dan storyline-nya untuk nanti, ia kecewa dengan tanggapan Vince.

Sepanjang tahun 1997, Hart mengkritik Amerika dan menganggapnya lebih rendah dari Kanada, yang membuat banyak masyarakat Amerika marah. Ia juga belum mendapatkan fan-base yang besar dari Kanada. Hal ini pun membuat Hart sulit mendapatkan feud karena tidak jelas apakah ia babyface atau heel. Hart juga tidak senang dengan rencana untuknya di "The Attitude Era". Hart pun mengundurkan diri dari WWE. Hart menandatangani kontrak dengan WCW senilai $3 juta (Rp39,9 miliar) per tahun pada tanggal 1 November 1997. Vince khawatir Hart akan ke WCW dengan membawa WWF World Heavyweight Championship.

Hart bertanya kepada Vince apakah ia akan diejek setelah pindah ke WCW, seperti yang terjadi pada pegulat lain setelah pindah ke WCW. Contohnya WWE telah mengolok-olok Hulk Hogan dan "Macho Man" Randy Savage dalam vignette yang menyebut mereka sebagai "The Huckster" dan "The Nacho Man". Mereka juga menampilkan Glenn Jacobs dan Rick Bognar yang tampil sebagai "Diesel" dan "Razor Ramon", karakter yang diperankan oleh Kevin Nash dan Scott Hall sebelum mereka meninggalkan WWE pada tahun 1996. Vince meyakinkannya bahwa ia tidak akan mengolok-oloknya. Namun di Raw sehari setelah Survivor Series 1997, D-Generation X menampilkan kembali segmen yang mengejek Montreal Screwjob, dimana seorang cebol berpakaian seperti Hart.

Kembali ke masalah title...
Saat akan ke WCW, Hart masih memegang WWF World Heavyweight Championship, dan Vince tidak ingin ia membawa title itu ke WCW, namun Hart menolak dikalahkan Michaels di Montreal. Hart, Michaels, dan Vince sepakat untuk mengakhiri pertandingan Hart dan Michaels di Survivor Series dengan diskualifikasi, jadi Hart memertahankan title itu. Lalu Hart akan melepas title itu via forfeit di kemudian hari.
Pada tanggal 8 November 1997, satu hari sebelum Survivor Series, Vince bertemu dengan Pat Patterson dan Michaels di sebuah kamar hotel di Montreal dan merencanakan screwjob tersebut. Tidak jelas berapa banyak orang yang tahu tentang ini, namun kabarnya Gerald Brisco dan Sgt. Slaughter juga terlibat dalam perencanaan ini.

Kemudian Patterson menemui Hart dan Michaels untuk rencana pertandingan. Michaels akan melakukan Sharpshooter kepada Hart saat wasit sedang tidak sadar, kemudian Hart membalik keadaan dan melakukan Sharpshooter kepadanya, yang membuat Michaels tap-out namun wasit masih tidak sadarkan diri. Hart akan melepas submission-nya untuk membangunkan wasit namun Michaels akan melakukan Sweet Chin Music dan mem-pin-nya. Wasit kedua akan datang dan menghitung, namun Owen Hart, Jim Neidhart dan Davey Boy Smith akan mematahkan pin-nya. Lalu wasit pertama akan menghitung dan Hart akan kick-out. Pertandingan pun akan berlanjut selama sekitar lima menit dan berakhir diskualifikasi karena terjadi brawl.


Dan inilah yang sebenarnya terjadi...
Sebelum pertandingan dimulai, Davey Boy Smith dan Vadermemperingatkan Hart jika terjadi screwjob, karena Vader telah mengalami hal serupa saat bergulat di Jepang. Mereka menyarankan agar Hart waspada, jangan berbaring telentang terlalu lama, segera kick-out saat di-pin agar tidak terjadi penghitungan cepat, dan jangan biarkan dirinya terkena submission.

Tiket Molson Centre di Montreal (tempat Survivor Series 1997) terjual habis, dengan lebih dari 20 ribu penonton yang hadir. Rumor tentang Hart akan ke WCW bocor dan akibatnya meningkatkan minat penonton dalam pertandingan tersebut. Walau saat itu Hart dan Michaels bersikap ramah satu sama lain di belakang panggung, official WWE memerintahkan penggelaran sejumlah besar agen perusahaan di sekitar ring sebagai tindakan pencegahan jika Hart memutuskan untuk menyerang Michaels atau Vince sebagai aksi double-cross. Mereka juga khawatir Michaels akan diserang penonton karena telah merendahkan bendera Kanada.

Saat entrance Michaels, penonton mem-boo-nya dengan sangat keras dan Michaels mengejek bendera Kanada. Michaels pernah mengatakan bahwa penodaan bendera ini sebenarnya disarankan oleh Hart sebagai cara yang efektif untuk membuat penonton emosi. Boo dari penonton berubah menjadi cheer saat entrance Hart dengan membawa bendera Kanada dan memakai WWF World Heavyweight Championship. Namun beberapa penonton yang menyadari Hart akan pindah ke WCW men-chant "You sold out!" kepada Hart saat pertandingan berlangsung.

Begitu pertandingan dimulai, Hart dan Michaels brawl di luar ring. Vince dan official WWE juga datang. Ketika mereka kembali ke ring, Hart mulai curiga karena Vince tidak berada di tempat komentator, dan Sgt. Slaughter juga berdiri di ringside dengan Vince. Meski begitu, pertandingan terus berlanjut. Sesuai rencana, Michaels mendorong wasit Earl Hebner di depannya saat Hart melompat dari atas turnbuckle dan membuat mereka bertiga terlempar ke canvas. Michaels dan Hart bangkit, namun Michaels mencolok mata Hart dan melakukan Sharpshooter padanya. Di titik ini, direktur pertandingan mendengar teriakan instruksi melalui headset untuk menyuruh Hebner bangun, namun Hart tidak menyadari ada yang tidak beres. Mike Chioda, wasit yang seharusnya masuk ke ring saat Hebner tidak sadarkan diri, mulai berteriak bahwa Hebner seharusnya tidak bangun. Pat Patterson bereaksi dengan cara yang sama, dan Owen Hart dan Davey Boy Smith, yang sedang menunggu isyarat mereka untuk berlari masuk ke ring, tetap berada di belakang panggung dalam keadaan kebingungan.

Michaels juga malah mempererat Sharpshooter-nya dan menolak untuk melepasnya. Pada saat itu, Hebner bangkit berdiri, melihat ke arah timekeeper Mark Yeaton, dan berteriak, "Bunyikan bel!" McMahon lalu menyikut Yeaton dengan keras dan berteriak, "Bunyikan belnya, dasar sialan!" Yeaton membunyikan bel di saat Hart meraih kaki Michaels, dan membuat Michaels terjatuh.

Theme music Michaels mulai diputar dan ring announcer mengumumkan bahwa Michaels menang dan menjadi WWF World Heavyweight Champion yang baru. Wasit Hebner langsung keluar dari ring dan keluar dari arena. Setelah shock, Hart berdiri dan meludahi wajah Vince, sementara Michaels pura-pura kebingungan. Vince menyuruh Michaels untuk mengambil title itu dan keluar dari arena. Michaels meninggalkan arena dengan Brisco dan Triple H dan sinyal siaran PPV ini terputus segera setelah Michaels keluar.


Vince dan sebagian besar official WWE juga dengan cepat berjalan ke belakang panggung saat Hart yang sedang marah menghancurkan kamera, monitor, dan peralatan ringside. Penonton yang hadir juga mulai melampiaskan kemarahan mereka pada Vince dan official WWE, beberapa bahkan menimbun sampah pada mereka dan beberapa yang cukup dekat mendorong Michaels saat ia bergegas ke belakang panggung. Owen Hart, Neidhart dan Davey Boy ke ring untuk menenangkan Hart. Hart melanjutkan menulis "W-C-W" dan "I love you" di udara kepada penonton sebelum ia kembali ke belakang panggung.

Dalam film dokumenternya pada tahun 1998, yaitu Hitman Hart: Wrestling with Shadows, Hart membicarakan screwjob dan mengungkapkan bahwa ia sebenarnya berteman dekat dan sangat mempercayai Earl Hebner, wasit di pertandingannya dengan Michaels. Ketika ditanya, Hebner bersumpah atas nama anak-anaknya bahwa ia tidak akan pernah mengkhianati Hart dan ia lebih memilih berhenti dari pekerjaannya daripada ikut serta dalam screwjob. Namun menurut catatan Michaels tentang screwjob dalam otobiografi tahun 2005, yaitu Heartbreak and Triumph: The Shawn Michaels Story, Michaels mengklaim bahwa ia memberi tahu Hebner tentang rencana screwjob pada hari Minggu malam, sebelum diadakannya Survivor Series.

Hal ini bertentangan dengan apa yang Hebner katakan di WWE Confidential pada tahun 2003, yang mengklaim bahwa ia pertama kali tahu tentang rencana screwjob-nya Vince sepuluh menit sebelum pertandingan selesai, dan karena panik setelah bel berbunyi, ia berlari keluar dari ring dan tetap berada di kamar hotelnya sepanjang malam tanpa berbicara dengan siapapun.

Setelah insiden ini, Vince dan Michaels selalu menerima tanggapan marah dari penonton Kanada selama bertahun-tahun. Hart dan Vince kemudian berdamai, dan Hart dilantik menjadi WWE Hall of Famerpada tanggal 1 April 2006. Di Raw pada 4 Januari 2010, Hart tampil untuk pertama kali sejak Montreal Screwjob dan berbicara dengan Michaels mengenai insiden ini. Mereka berdamai dan membahas insiden ini di video Greatest Rivalries: Shawn Michaels vs. Bret Hart pada tahun 2011.