BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Lily Martiani, istri yang kerap bertingkah laksana gubernur

Istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani Maddari (kiri) saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Nama Lily Martiani Maddari sontak diperbincangkan. Itu terjadi setelah Lily terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumahnya, Sidomulyo, Bengkulu, Selasa (20/6/2017).

Istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti ini ditetapkan sebagai tersangka kasus suap. Lily diduga sebagai perantara penerima duit fee dari pengusaha.

"Di kasus ini istri gubernur hanya sebagai perantara yang diminta oleh suaminya untuk menerima fee," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017)--seperti dikutip Detik.com.

Sang Gubernur dijanjikan fee dari bos PT Statika Mitra Sarana (SMS) Jhoni Wijaya sebesar Rp4,7 miliar. Janji fee ini terkait dengan dua proyek jalan di Kabupaten Rejang Lebong.

Komisi antirasuah menjerat Lily, juga suaminya, dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Dus, meski tak asing bagi masyarakat Bengkulu, sosok Lily belum begitu dikenal media nasional. Padahal riwayat hidupnya cukup mentereng.

Lily pernah jadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Partai Golongan Karya. Sebelum masuk dunia politik, Lily menggeluti dunia usaha.

Tercatat, ia merupakan Dewan Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bengkulu.

Lily juga memiliki kepedulian pada dunia seni, budaya dan fashion. Dirinya memelopori pengembangan kain batik Besurek Bengkulu--dengan mengajak beberapa desainer dan pemerhati fashion untuk merevitalisasi kain itu.

Antara lain Dudung Alie Syahbana, Zaenal Songket, serta Musa Widyatmodjo. Mereka semua diajak untuk mengembangkan motif kain Besurek dengan tetap mempertahankan ciri motifnya.

Kain yang direvitalisasi itu kemudian dipasarkan di bawah bendera Kain Bencoolen Nusantara, sebuah brand baru yang diciptakan khusus untuk jadi wadah bagi kreasi para perajin batik dengan dukungan Pemerintah Bengkulu.

Lily memang sadar betul akan fashion. Di beberapa momen ia kerap tampil bagus dengan busananya. Pergaulannya juga luas.

Dari Instagram seorang makeup artist Andre Blake, Lily tampak menghadiri jamuan makan. Di acara tersebut hadir pula artis Ussy Sulistiawaty dan suaminya Andhika Pratama.

Dari Instagram Andre Blake pula, Lily tampak bersama sejumlah orang yang menenteng tas Hermes. Ia sendiri memegang tas jinjing keemasan dalam busana semi formal: gamis pink dengan jilbab warna senada.

Tak cuma konsern terhadap fashion, Lily juga diketahui merambah dunia food and beverage. Ia punya kafe bernama Lowville di Kemang, Jakarta Selatan. Namun usaha tersebut telah berhenti beroperasi tahun lalu.

Detik.com berusaha menelusuri kafe tersebut dan memang terlihat sepi. Salah seorang petugas keamanan mengatakan kafe tersebut sudah berhenti beroperasi. "Sudah nggak beroperasi lama, mungkin ada setahun," kata seorang petugas keamanan bernama Ari.

Yang menarik, sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu ternyata tak kaget mendengar informasi Lily diciduk KPK. Menurut mereka, Lily kerap bertingkah laksana gubernur --jabatan yang diemban suaminya, Ridwan Mukti.

Suatu ketika, kata seorang pegawai, Lily pernah memerintahkan agar kertas dinding di kantor pemerintah diganti. "Dia tak suka warnanya, langsung minta diganti semua," kata pegawai yang enggan disebut namanya itu.

Seorang sumber lain mengatakan, Lily pernah marah besar hanya karena lihat taplak meja tak sesuai dengan seleranya.

Lily pun kerap disebut sebagai Gubernur Bengkulu sebenarnya. Seorang pemimpin kantor perwakilan lembaga negara di daerah tersebut menceritakan pengalamannya.

Ia hendak mengajukan permohonan peminjaman gedung milik Pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. Ia mendapati kalau semua pejabat tak akan mau mengeluarkan izin kalau belum ada persetujuan Lily. "Harus ada persetujuan Ibu Gubernur," ujarnya.

Saat menetapkan Lily sebagai tersangka, kemarin, KPK hanya menyebut perempuan berusia 47 ini seorang ibu rumah tangga biasa.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ksana-gubernur

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Keringanan tuntutan dua justice collaborator korupsi e-ktp

- Presiden Duterte ajukan maaf ke warga Marawi

- Bantu muluskan urusan pajak, Handang dituntut 15 tahun

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
5.4K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan