MarketeersAvatar border
TS
MOD
Marketeers
Kian Meredup, Apa Kabar Situs Pencarian Kupon Kini?


Popularitas situs group-buying deals seperti Groupon.com dan LivingSocial.com mulai mendingin. Penelitian yang dilansir American Marketing Association pada Maret 2017 menunjukkan, model bisnis ini bergantung pada popularitas penawaran. Semakin populer penawaran, semakin besar kemungkinan kupon yang diberikan dapat ditukarkan. Sustainability group-buying deals pun dipertanyakan.

Group-buying deals, situs penjualan diskon dari produk dan jasa ini mulai menuai kritik. Dilansir dari ama.org, saat ini situs group-buying deals dipenuhi kritik mengenai keberlanjutan model bisnisnya. Penelitian ini menemukan, konsumen umumnya kecewa lantaran penawaran potongan harga yang diberikan kerap tidak dapat ditukarkan pada hari berikutnya atau berakhir jika tidak digunakan pada waktunya.

Dalam penelitian yang dilakukan kepada lebih dari 30.000 pelanggan dari situs group-buying ditemukan, informasi mengenai popularitas penawaran sangat memengaruhi pembelian penawaran tersebut. Semakin populer penawaran, maka semakin besar kemungkinan orang untuk membeli.

Para peneliti mengungkapkan, hal ini masuk akal. Pasalnya, informasi mengenai popularitas penawaran mencerminkan kualitas dari produk atau jasa tersebut. Review dan rating penting, terutama untuk hal-hal yang kualitasnya tidak dapat diukur, seperti makanan dan jasa. Ini alasan mengapa pembeli umumnya melakukan check pada kolom review dan rating sebelum membeli secara online.

Sementara, penelitian mengenai intensitas penukaran penawaran yang telah dibeli menunjukkan, tingkat popularitas penawaran dapat menstimulasi penukaran penawaran (redeem voucher). Tidak hanya itu, penelitian yang muncul dalam American Marketing Association’s Journal of Marketing pada Maret 2017 menemukan, konsumen lebih mungkin melakukan rekomendasi penawaran tersebut kepada calon konsumen lain, terutama untuk penawaran yang dapat digunakan bersama orang lain. Misalnya, promo paket makanan untuk empat orang.

Para periset menyarankan agar manajer dari group-buying dan website platforms melakukan pertimbangan dalam membuat informasi mengenai popularitas penawaran agar lebih terlihat bagi pembeli potensial. Tidak hanya itu, group-buying juga dapat memberi insentif kepada pelanggan yang merekomendasikan penawaran tersebut kepada orang lain.

Para periset menilai, memberikan penawaran yang dapat dikonsumsi dalam bentuk kelompok lebih mungkin meningkatkan pembelian dibandingkan dengan penawaran yang bersifat individu.
Diubah oleh Marketeers 21-06-2017 07:21
0
47.6K
212
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan