Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Tol Gempol-Bangil Difungsikan untuk Arus Mudik



TOL Gempol-Bangil yang menjadi bagian dari tol Gempol-Pasuruan, dipastikan bisa difungsikan untuk arus mudik lebaran dan akan dibuka mulai Senin (19/6) pada pukul 07.00 WIB. Dengan difungsikannya jalan tol itu, warga sekitar lokasi tol dihimbau untuk mendukungnya.



"Kami menghimbau kepada warga untuk mendukung berfungsinya jalan tol ini. Seperti tidak berseliweran atau menyeberang di jalan tol ini, karena pagar-pagarnya semua sudah terpasang," kata Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, saat sidak ke tol Gempol-Bangil, Minggu (18/6).



Kedatangan Bupati Pasuruan ke tol gempol-Bangil itu untuk memastikan kesiapan infrastruktur itu agar bisa digunakan sebagai jalur mudik lebaran.



"Dengan dioperasikannya tol Gempol-Bangil ini, akan diketahui seberapa besar efektifitasnya dalam mengurai kemacetan. Terutama di jalur pantura yang padat, seperti di Beji dan Bangil itu," imbuh Irsyad.



Tol Gempol-Bangil merupakan seksi 1A, sedangkan 1B Bangil-Rembang sudah dioperasikan sejak 2 bulan lalu.



Dengan difungsikannya tol Gempol-Bangil untuk arus mudik lebaran ini, keseluruhan tol Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer (km) sudah berfungsi seluruhnya.



"Secara teknis tol Gempol-Bangil siap dioperasikan, karena pekerjaan sudah selesai 100% dan tinggal melakukan pembersihan. Pagar pembatas, baik yang beton maupun kawat berduri semuda sudah terpasang, termasuk rambu-rambu," ujat Direktur Transmarga Jatim, Agus Purnomo.



Bahkan Agus juga menjamin kenyamanan pengguna jalur tol untuk mudik lebaran ini karena pihaknya juga menyiapkan petugas yang beroperasi, baik mobil rescue, ambulance hingga patroli jalan raya (PJR).



"Kami jamin kenyamanan para pemudik. Semua petugas sudah siaga. Kalau ada pengendara motor atau kendaraan roda termasuk penggembala ternak nyelonong ke tol, akan segera ditangani petugas secepatnya," tegas Agus.



Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 km, terdiri dari tiga seksi, yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km dan seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 12,15 km.



Untuk seksi 2 Rembang-Pasuruan, pekerjaan konstruksinya saat ini sudah mecapai 21% persen dan masih terdapat beberapa bidang lahan yang belum bisa dibebaskan, sekitar 2%. Lahan yang belum dibebaskan itu sebanyak 26 bidang yang berada di Desa Selotambak dan Curahdukuh, Kecamatan Kraton.



Sementara untuk seksi 3, Pasuruan-Grati, saat ini masih tengah dilakukan pembebasan lahan. (OL-6)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...dik/2017-06-18

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Mendag Pastikan Pasokan Pangan dan Harga Aman Jelang Lebaran

- Terminal Bayangan Masih Merajalela di Pantura Karawang

- Satu Anggota TNI Ditikam dan Satu Pemuda Tewas Diseruduk Mobil di Kemayoran

0
363
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan