someshitness
TS
someshitness
[HSI] Resensi Novel Inteligensi Embun Pagi
INTELIGENSI EMBUN PAGI




Quote:


”Dari berbagai lokasi yang berbeda, keterhubungan antara mereka perlahan terkuak. Identitas dan misi mereka akhirnya semakin jelas.
Hidup mereka takkan pernah lagi sama.”


Inteligensi Embun Pagi (disingkat IEP) merupakan novel pamungkas dari serial Supernova yang telah terbit sejak tahun 2001. Oleh karena itu, IEP sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para penggemar serial yang menjadi andalan Dee Lestari ini.

Cerita dimulai dari sudut pandang seorang Gio. Saat mendapatkan pesan misterius dari seorang bernama Amaru, Gio segera pergi ke Lembah Suci Urubamba untuk mendapatkan jawaban atas batu-batu yang ia miliki. Pertemuannya dengan Madre Aya melalui upacara Ayahuasca yang berjalan sangat menyiksa. Sementara itu, pencarian panjang untuk menemukan Diva, tetap ia lanjutkan. Petunjuk berupa e-mailyang ditinggalkan Diva berisi tentang Supernova, membawanya menemui Reuben dan Dimas di Jakarta untuk menelusuri identitas orang di balik Supernova.

Di tempat lain, kesadaran mulai merayapi Elektra dan Bodhi. Sentuhan tangan listrik Elektra kepada Bodhi tak disangka menimbulkan ledakan implosif yang dialami oleh mereka berdua. Peristiwa insidental itu menuntun mereka pada kesadaran penuh tentang identitas mereka, juga hal-hal tentang Asko. Di sisi lain, Elektra menjadi sangat lemah dan menyedihkan, dan berpotensi besar menghancurkan gugusnya sendiri. Penghancuran dari dalam.

Alfa dalam perjalanan pulangnya dari New York menuju Jakarta, telah bertemu dengan Infiltran lain. Tongkat estafet berikutnya. Meskipun situasi yang canggung dan saling curiga mewarnai pertemuan mereka, lambat laun Alfa pun terpaksa menerima keadaan dan menceritakan tujuan kepulangannya ke Jakarta. Alfa bukan semata-mata ingin bertemu Bodhi Liong, tetapi itulah satu-satunya petunjuk yang ia punya untuk melakukan rencana lain. Kenyataan pahit harus ia terima mengenai Ishtar Summer.

Zarah kembali pulang ke kampung halamannya, Batu Luhur. Perbedaan waktu dan perjalanan panjang dari London tetap membuat Zarah lelah, tetapi sesi Iboga di Glastonbury telah mengangkat beban batinnya sedemikian drastis. Keadaan baru di keluarga membuatnya harus cepat-cepat beradaptasi. Kepulangannya selain mencari jawaban, juga merupakan kesempatan untuk melepas kebekuan yang telah lama membelenggu keluarganya. Tidak ada kesalahan lagi untuk dimaafkan. Pencarian terhadap Firas, ayahnya, tetap ia lakukan meskipun hal tersebut diambang kemustahilan.

Konektivitas di antara anggota gugus Asko semakin terlihat jelas, meskipun melalui saluran yang berbeda-beda. Bagaimanakah Gio dapat bertemu dengan seseorang di balik Supernova? Apakah Alfa mengetahui akan adanya rencana lain? Siapkah Bodhi dan Zarah menerima kenyataan? Berhasilkah gugus Asko pada Hari Terobosan? Sebab segala sesuatunya, hanya tentang datang dan pergi. Baca bukunya dan temukan jawaban-jawaban besarnya. emoticon-Smilie

Dee berhasil membuat serial Supernova memiliki kelas dalam jajaran buku-buku berseri penulis Indonesia lain, hingga bisa menarik minat presiden Joko Widodo untuk membeli bukunya yang terakhir ini. Inteligensi Embun Pagi menawarkan jawaban atas segala hal. Sebaiknya, pembaca juga telah menuntaskan buku-buku serial Supernova sebelumnya, sehingga dapat memahami ceritanya dengan baik. Buku setebal 705 halaman ini menyajikan suatu cerita yang kompleks, alur maju yang rumit, dan konektivitas antartokoh yang di luar perkiraan. Batasan realita dan fantasi tampak kabur dari cerita yang ada. Gaya bahasa yang digunakan, seperti biasa, padat dan jelas dengan bumbu-bumbu ilmiah, tetapi tetap apa adanya. Di IEP, genre fiksi fantasi cenderung dominan dari awal hingga akhir cerita. Dee berhasil membuat masing-masing karakter utama dalam buku-buku sebelumnya menjadi semakin hidup dengan cerita latar belakang mereka yang unik. Cerita tentang Gio Alvarado, yang dalam buku-buku sebelumnya terlihat hanya sebagai selingan, ternyata memiliki peran lebih dalam buku ini. Pun begitu halnya dengan sosok Toni alias Mpret, yang terlibat dalam sebuah rencana besar.

Jawaban atas segala pertanyaan yang muncul di sepanjang serial Supernova terjawab tuntas di novel pamungkas Inteligensi Embun Pagi ini. Sang penulis benar-benar melakukan berbagai riset yang mendalam demi menghadirkan cerita yang terasa nyata dan dapat ditelusuri keadaannya. Saya kagum dengan referensi ilmiah yang dihadirkan Dee dalam novel IEP ini. Banyak pengetahuan baru yang bisa saya dapatkan dari hasil riset yang detail itu.

Novel bersampul putih ini tetap memadukan tradisi, kepercayaan turun-temurun, juga budaya khas dari agama Buddha. Berbagai istilah-istilah dalam bahasa Sanskerta sangat erat kaitannya dengan agama Buddha itu sendiri juga muncul beberapa kali dalam cerita. Tujuan besar para Peretas yang ingin terbebas dari siklus hidup dan mati, sama dengan tujuan filosofis para penganut agama Buddha secara umum: terlepas dari siklus reinkarnasi yang samsara akibat karma dari pendahulunya, untuk mencapai kesadaran agung (nirwana) yang bebas, juga penyatuan dengan Tuhan (moksa).

Kekurangan novel ini menurut saya terletak pada jalan cerita yang begitu cepat dan dinamis, sehingga pada bagian-bagian yang rawan menyita emosi, terasa sedikit hambar. Seperti ciri khas Dee dalam buku-buku serial Supernova sebelumnya, terdapat beberapa kalimat dan istilah-istilah sulit yang harus dibaca berulang-ulang agar bisa memahami maknanya dengan baik. Glosarium yang disertakan juga tidak mencakup semua istilah asing yang ada dalam cerita novel Inteligensi Embun Pagi tersebut. Kesalahan penulisan juga masih ada, seperti salah ketik, kurang tanda baca, dan salah ejaan, tetapi sifatnya minor. Kondisi fisik novel sangat menarik, sebab merupakan satu-satunya yang bersampul warna putih yang dilapisi lapisan efek hologram dalam serialnya, di mana buku-buku pendahulunya bersampul hitam legam dengan simbol berwarna masing-masing Peretas. Hanya saja, kover putih ini terlalu tipis, sehingga mudah sekali tergulung apabila membuka buku terlalu lama.

Kesimpulannya, novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca dan dinanti. Inteligensi Embun Pagi menawarkan cerita fantasi, petualangan, kultur, dan realita yang padu. Sebagai novel epik, IEP juga telah sukses dalam mengolah ending cerita yang “menggigit.” Melalui novel ini, pembaca secara tersirat diajak untuk memahami, bahwa sebenarnya realita kehidupan tidak jauh-jauh dari filosofis akan eksistensi manusia di dunia ini. Inteligensi Embun Pagi mengharapkan pembaca memiliki pemikiran yang maju dan terbuka demi menyadari dimensi lain yang bergerak harmonis dengan kehidupan kita. Eksistensi manusia yang berlimpah jumlahnya, nyatanya hanya bermula dari sebuah entitas tunggal. Pada entitas tersebut manusia bermula, dan pada yang satu pula manusia seharusnya kembali.

Beberapa quotes menarik yang dapat kita temukan dalam novel Inteligensi Embun Pagi:

Quote:


~SKOR: 8/10~


emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol emoticon-2 Jempol

Diubah oleh someshitness 04-06-2017 01:54
0
9.9K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan