Entah itu ucapan selamat menjalankan ibadah puasa, berbuka, sahur, atau lagi ngabuburit, remaja Indonesia rasanya tak pernah ketinggalan dalam urusan update status. Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat hingga aplikasi chatting WhatsApp, Line dan BBM sudah pasti ramai dengan ucapan-ucapan di atas. Wah, rasanya belum afdhol ya kalau belum update!




Ini nih hal kedua yang hukumnya wajib bagi sebagian remaja millenial, terutama di bulan puasa. Posting foto takjil buatan mereka sendiri, quotes seputar ramadan, hingga selfie memakai mukena pasti bakalan kamu jumpai di Instagram. Hayo girls, kalian gitu nggak?



Kalau satu ini sudah dipastikan bakal dilakuin sama remaja yang suka banget ngemil. Jajanan mulai dari cilok, sempol, batagor, siomay, sate telur, hingga aneka sup buah nggak mungkin terlewatkan. Mungkin karena saking semangatnya menyambut waktu berbuka puasa.

Boleh sih beli takjil banyak-banyak. Tapi emang perutnya muat kalau makan semuanya? Jangan sampai mubazir ya guys.



Mager alias malas gerak lumrah dilakukan oleh semua orang ketika berpuasa. Tapi mager yang berlebihan lebih sering dijumpai pada remaja daripada orangtua dan anak- anak. Orangtua, khususnya ibu, sudah pasti sibuk di dapur menyiapkan takjil dan makanan untuk berbuka.



Ini sudah pasti banyak dilakukan oleh remaja yang suka masak makanan untuk berbuka. Biasanya sih cewek. Soalnya cewek identik sama kegiatan memproduksi makanan dan Googling resep dimaksudkan untuk mencari ide. Namun nggak menutup kemungkinan kalau para calon suami idaman juga Googling resep kok.



Bukannya suudzon sih. Tapi mau dikatakan apalagi kalau memang kebanyakan yang nyari takjil gratis ini anak kos, terutama mahasiswa perantauan. Lumayanlah ya, cara ini bisa menghemat pengeluaran. Apalagi bahan makanan jadi semakin mahal ketika bulan puasa.



Sbagian dari kita pasti berinisiatif mengadakan buka bersama teman-teman semasa SD, SMP, SMA hingga kuliah. Hal ini dilakukan sebagai ajang reuni atau temu kangen dengan teman-teman yang jarang kita temui usai lulus sekolah.

Namun, tak jarang kegiatan ini berhasil dengan lancar. Terkadang hanya beberapa orang saja yang bersedia datang dan sisanya memilih absen dengan bermacam alasan. Akhirnya, rencana hanya menjadi wacana. Nah guys, kalian tim yang mana? Rajin datang atau yang sering absen?