Endevaour adalah kapal legendaris kebanggaan Lord Cutler Beckett yang memimpin East India Trade Company (EITC) secara langsung. Kapal inilah yang menjadi puncak pimpinan armada EITC selama perang melawan aliansi Brethern Court. Untuk meningkatkan kekuatan Endeavour, Beckett menambahkan kabin berukuran besar yang berisi peta dunia sebagai kantor pribadinya.
Seperti kapal Angkatan Laut Kerajaan lainnya, Endeavour adalah kapal yang berperang di garis depan. Memilki ratusan meriam, Endeavour adalah representasi kekuatan East India Trading Company, dengan kelemahan sedikit lebih lambat dari Dauntless. Nasibnya berakhir tragis bersama pemiliknya setelah dibombardir oleh duet maut Black Pearl dan Flying Dutchman pasca perang EITC melawan Brethern Court.

Kalau mau menyebut-nyebut kapal legendaris di semesta PoTC, kapal yang satu ini tidak bisa diabaikan.
Sempat dikira sebagai kapal hantu, Black Pearl merupakan andalan Jack Sparrow dan Hector Barbossa selama petualangan mereka sebagai bajak laut. Sebelum tenggelam oleh Lord Beckett, kapal ini bernama Wicked Wench. Setelah dibangkitkan oleh Davy Jones, Jack kembali memberi nama baru yakni Black Pearl yang kita kenal sampai sekarang.
Black Pearl memiliki reputasi yang cukup diperhitungkan di lautan. Bagaimana tidak? Si mutiara hitam ini sudah dua kali tenggelam dan bangkit lagi kembali mengarungi lautan. Pertama, ia dibangkitkan oleh Davy Jones melalui perjanjian dengan Jack Sparrow. Kedua, Black Pearl sempat diseret Kraken ke Tanah Kematian setelah Davy Jones mendapatkan nyawa Jack Sparrow.
Namun keberuntungan Jack yang menyadari petunjuk “atas adalah bawah” dari peta Mao Kun milik keluarga Sao Feng berhasil membuat Black Pearl kembali ke dunia manusia. Sayangnya, Black Pearl juga sempat vakum berlayar setelah dijadikan koleksi dalam botol oleh Edward Teach.
Meskipun bentuknya cukup besar, Black Pearl jauh lebih cepat dari pada Interceptor. Memiliki 32 meriam yang terdiri dari 14 di dek atas dan 18 di dek bawah, Black Pearl sanggup menghancurkan kapal-kapal sampai tenggelam tak bersisa. Bahkan hebatnya lagi, ia merupakan satu-satunya kapal manusia yang mampu menandingi Flying Dutchman yang notabene merupakan kapal terkuat di tujuh samudera.

Queen Anne Revenge atau lebih dikenal sebagai Revenge terkenal dengan kekuatan dan kebrutalannya di lautan. Di bawah pimpinan Edward Teach alias Black Beard, Revenge telah memporak-porandakan semua musuhnya dan bahkan pernah mengalahkan Black Pearl. Dekorasinya yang didominasi kerangka manusia sungguhan benar-benar menambah kengerian yang terpancar dari kapal satu ini
Dilengkapi dengan 38 meriam dan dua flame thrower di bagian haluan, Revenge sanggup menghancurkan kapal-kapal musuh dan bertahan dari serangan duyung yang sangat ganas. Ia pun bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan pedang Triton milik Blackbeard. Kombinasi Edward Teach dan Revenge membuat ia nyaris tak terkalahkan di samudera. Sekarang, ia diambil alih oleh Barbossa yang berhasil menuntaskan dendamnya pada Teach.

Dalam trailernya yang rilis beberapa bulan yang lalu, diketahui Silent Mary merupakan andalan Angkatan Laut Spanyol selama Jaman Bajak Laut. Di bawah komando Kapten Armando Salazar, ia terkenal sebagai kebanggaan Spanyol dan ancaman yang paling ditakuti para bajak laut pada saat itu.
Nasibnya sempat naas setelah Salazar dikelabui Jack Sparrow dan menabrak karang hingga karam di perairan Segitiga Iblis. Akan tetapi setelah bertahun-tahun terkurung, Silent Mary kembali menghantui lautan bersama kapten dan para kru yang telah menjelma menjadi arwah penasaran. Meski wujudnya seperti rongsokan, kapal ini bisa bergerak layaknya layaknya makhluk hidup dan mampu bertarung dalam jarak dekat. Dilengkapi dengan ratusan meriam di berbagai sisi, ia dirumorkan mampu menandingi Flying Dutchman. Dengan kekuatannya sekarang, Silent Mary tak salah lagi menyandang predikat sebagai ancaman terbesar bagi para bajak laut di PoTC Universe.