Salam sejahtera untuk penghuni kaskus khususnya forum wedding & family

Saya seorang suami sudah punya anak dua dalam pernikahan seumur 3tahun
Awal mula pernikahan saya dan istri tinggal di jakarta sampai kehamilan anak ke dua, menjelang kelahiran anak kedua istri meminta untuk pindah kerumah orangtuanya dengan alasan ingin dekat dengan ortunya.
Setelah anak kedua lahir pada bulan januari saya yang baru tinggal disana karena tidak ada pekerjaan (makan minum tempat tinggal disediakan oleh mertua) merasa tertekan karena tiap hari dipojokin dengan ucapan² mertua.
Setelah diskusi dengan istri maka dgn simpanan yg ada saya memutuskan untuk membuka usaha, semua harta saya jual untuk usaha tersebut, sebulan terakhir karena saya sering capek karena bolak balik ke proyek pembangunan emosi saya tidak terkontrol,
Akhirnya pada suatu pagi saya ribut kecil dengan istri, mungkin terdengar oleh mertua saya, dan beliau langsung ikut campur dengan menghardik dan menuduh saya bukan², karena sedang dalam emosi dan dituduh yg bukan² saya kelepasan dan akhirnya terjadi adu mulut dengan mertua saya (ini kesalahan fatal saya)
Setelah kejadian tersebut, respon mertua saya dingin, setiap berpapasan selalu buang muka, karena saya sudah tidak nyaman dengan keadaan tsb saya memutuskan untuk pulang ke jakarta untuk menenangkan diri.
Seminggu dijakarta dan setelah konsul keorangtua akhirnya saya disuruh untuk minta maaf kemertua saya, keesokan harinya saya langsung ke cirebon dengan tujuan untuk meminta maaf, setelah sampai, selama 3jam saya menunggu diluar karena mertua tidak berkenan menemui saya, dan pada akhirnya mertua saya menemui saya dgn ditemani oleh saudaranya, dan inti dari percakapan td saya sdh tdk diterima oleh keluarga tsb, dan saya dipaksa untuk tanda tangan surat perceraian karena saya sudah dianggap menyakiti istri, tp saya tidak mau karena saya yakin istri saya pun tidak mau ambil jalan tsb,
Setelah sampai di jkt lg, saya berbicara dgn istri, menanyakan mau dia apa, setelah berkelit, saya tau istri sayapun tdk ingin cerai, tp karena tekanan dari orangtua dan keluarga, dia akhirnya bimbang, antara memilih orangtua atau suami (mempertahankan keutuhan keluarga), saya sudah jelaskan ke istri kalau ini keluarga kita yg jalanin bukan mereka, akan tetapi istri sdh tdk mau meninggalkan orangtuanya, karena dia anak tunggal,
Semoga garis besar tulisan saya bisa dimengerti,
Yg ingin saya minta adalah masukan dari warga sini
Apa yg harus saya perbuat,
Terimakasih banyak