n4z1Avatar border
TS
n4z1
Cerita Afi Nihaya Diancam Dibunuh karena Tulisan di Facebook
Cerita Afi Nihaya Diancam Dibunuh karena Tulisan di Facebook


Liputan6.com, Jakarta - Nama Afi Nihaya (18) belakangan jadi perbincangan netizen setelah akunnya ditangguhkan Facebook. Siswa SMA Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, ini kerap membuat tulisan di Facebook yang akhirnya viral.

Terakhir ia membuat sebuah tulisan mengenai keresahannya pada perselisihan antaragama di Indonesia yang berjudul 'Warisan'.

"Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita. Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri," tulis Afi di Facebook.

Tulisan inilah yang diduga Afi sebagai penyebab akun Facebook-nya mendapat laporan dari banyak orang yang tak sepakat dengannya, hingga kemudian ditangguhkan pihak Facebook.

Afi kemudian kerap menerima ancaman karena tulisan-tulisannya.

"Saya pernah menerima ancaman pembunuhan karena status Facebook saya. Pernah juga di-bully lewat jalur pesan pribadi Facebook," ujar Afi kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Pengancam itu bilang via telepon, "Kami juga bisa bunuh kamu, bukan cuma akunmu."

Pelaku tak menyebutkan jati diri pribadi atau organisasi. Afi langsung mematikan telepon. Kejadian berlangsung beberapa hari sebelum akunnya ditangguhkan Facebook.

Afi Nihaya selalu memilih untuk mengabaikan semua serangan balik bernuansa negatif pada tulisan-tulisannya.

"Kalau saya bereaksi, akan memanaskan perdebatan. Itu yang mereka harapkan dan tidak akan berhenti mencari celah menyerang saya," kata dia.

Meski mengundang risiko, keluarga dan teman-temannya sangat mendukung langkahnya.

"Orangtua saya bangga dengan saya," ujar remaja berhijab ini.

Ia mengaku sudah siap dengan semua konsekuensi dari kekritisannya melalui media sosial.

Saat ini, Afi Nihaya terus berusaha berkorespondensi dengan Facebook untuk mengaktifkan kembali akunnya.
http://news.liputan6.com/read/295921...an-di-facebook
=====================

ABG umur 18 tahun, cewek, menyuarakan isi hatinya dan kebenaran, padahal tak ada yang salah dalam tulisannya, tetap aja ada yang gak suka. Sampai ada yang mengancam untuk membunuh.

Dilihat dari tulisannya, jujur aja, dia tengah menyentil keadaan bangsa ini, dimana sebuah kelompok yang selalu membawa-bawa agama dan merasa mayoritas, berasa berhak memproklamirkan diri sebagai pemegang sah kepemilikan atas negeri ini. Negeri yang dibangun diatas harta dan nyawa rakyatnya, yang berjuang tanpa memandang kasta, tanpa memandang agama, tanpa memandang keturunan.

Membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri.Ungkapan sangat menohok bagi mereka2 yang mengaku-aku pembela agama, padahal mereka beragama hanya karena keturunan semata. Keluar dari rahim seorang ibu yang bentuknya sama, fungsinya sama. Kita yang lahir hanya bisa menangis, tak lantas bertasbih mengucap Syahadat, atau membaptis diri sendiri, bisa begitu luar biasa egonya mengalahkan Allah yang Maha Pencipta.

Jika tulisan seorang ABG cewek begitu menohok perasaan, siapakah perasaan yang tersakiti itu? Adakah manusia2 bodoh yang merasa terpojokan dengan kata-katanya?

Siapakah mereka?

emoticon-Traveller
0
38K
422
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan