Teh tidak hanya enak dinikmati panas. Racikan teh dingin dengan paduan susu hingga beragam topping kini makin populer.

Teh jadi minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Tak heran kreasi minuman berbahan daun tanaman Camellia Sinensis ini terus berkembang.

Enam jenis teh yaitu white tea, teh hijau, yellow tea, teh oolong, teh hitam dan pu erh yang diseduh panas tetap digemari. Disamping itu, minuman dingin dari beberapa jenis teh ini juga jadi favorit.



Seperti teh hijau atau ocha yang populer di restoran Jepang hingga paduan teh hitam dengan beragam buah dan topping menarik di Starbucks. Akhir tahun lalu, gerai kopi ternama asal Seattle, AS ini memang memperkenalkan Teavana di Indonesia.

Minuman dingin yang dibawa antara lain paduan teh hitam dengan grape fruit dan madu. Serta teh hijau dengan lidah buaya dan pir.

Tak terbatas pada teh klasik, minuman teh dingin juga bisa dibuat dari tisane. Berupa bunga, buah atau herba yang diracik mirip teh. Jenis yang populer antara lain mint dan chamomile.



Ada pula paduan teh dan susu yang nikmat. Seperti pada es teh tarik, Thai tea, dan milk tea. Sekilas racikan ketiganya hampir sama, tetapi masing-masing diracik dengan cara berbeda sehingga punya rasa yang berbeda juga.

Minuman teh dingin ini umumnya dijual di gerai populer dari Taiwan, Korea dan Thailand di mall-mall besar. Ada pula kemasan instan dan botolannya di supermarket.

Nah, pada ulasan kali ini detikFood akan membahas seputar minuman teh modern. Mulai dari jenis teh klasik, paduan teh dengan susu, teh susu siap minum di pasaran, hingga cara membuat teh susu sendiri yang nikmat. Simak terus detikFood untuk tahun info lengkapnya.