metrotvnews.com
TS
MOD
metrotvnews.com
Bocah Tania Berjuang Melawan Kanker Ganas


Metrotvnews.com, Jakarta: Tania Afrillia Putri kini hanya bisa terbaring lemas dengan sejumlah selang yang terpasang di hidung dan tenggorakannya. Gadis cantik 10 tahun itu harus berjuang melawan tumor ganas yang menyerang mulutnya.

 

Mimpi buruk itu terjadi Mei 2016, bocah asal Cibitung, Bekasi, Jawa Barat itu merasakan sakit pada mulutnya. Ada bejolan kecil di mulut, orang tua mengira Tania hanya sariawan. Karena sakitnya berkelanjutan, Tania dibawa ke dokter umum di sebuah klinik. Dokter menyebut kondisi Tania tidak mengkawatirkan.

 

Tidak puas dengan jawaban dokter, Tri Haryanto, ayah Tania, akhirnya membawa putrinya ke dokter spesialis gigi di RSUD Bekasi, Jawa Barat. Hasilnya, dokter menyebut Tania sehat. Tri tak begitu saja percaya, keluarga memutuskan membawa Tania ke Rumah Sakit Persahabatan. Tapi niat itu ditunda, alasannya, saat itu jelang Ramadan dan Tania harus mengikuti ujian di sekolah.

 

Menunda pemeriksaan ternyata menjadi malapetaka. Kondisi Tania memburuk. Pipi kirinya membengkak diikuti dengan perdarahan. Secara fisik, ada daging tumbuh di dalam pipi Tania.

 

Dokter Rumah Sakit Persahabatan memutuskan mengambil tumor itu untuk diobservasi. Dokter menyebut kondisi Tania sangat parah. Tania mengalami kanker ganas. Tapi dokter tidak mengambil tindakan operasi. Alasannya, tumor itu akan kembali tubuh.

 

Dokter dan keluarga memutuskan melakukan kemoterapi pada Tania secara rutin. Tania dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Hasil pemeriksaan di RSCM, tumor ternyata sudah menjadi sel kanker menyebar hingga tenggorakan.

 

Demi keselamatan sang buah hati, Tri setuju tenggorkan Tania dilubangi untuk bernapas dan masuknya makanan. Tak kunjung membaik, Tania akhirnya dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada 10 April 2017. Total, Tania sudah menjalani 18 kali kemoterapi.

 

Kondisi Tania kini semakin kritis, karena anak buruh pabrik itu tidak bisa dikemoterapi lagi. Kemoterapi 18 kali menjadi ambang batas buat Tania yang masih 10 tahun. Jika dilanjutkan, nyawa Tania taruhannya.

 

Tania masih sering muntah darah dan batuk jika terkena debu. Giginya mulai copot dan komunikasi hanya bisa dilakukan dengan bahasa isyarat. Tania kini masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto dengan perawatan intensif di Ruang IGD.  

 

Tri dan istrinya, Elna, hanya bisa pasrah dan menemani putrinya. Bagi pembaca yang hendak membantu biaya pengobatan Tania bisa mengirimkan bantuan ke Rekening Mandiri 1560-0060-0257-2 atas nama Trihariyanto.

 

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/gN...n-kanker-ganas

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Melawan Kanker Leher Rahim dan Payudara (2)

- Melawan Kanker Leher Rahim dan Payudara (1)

- Rumah Harapan, Tempat Singgah Bagi Penderita Kanker

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.4K
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan