Ini buat yang belum ngerti aja ya gans..


Kenapa koq harga2 makanan di GO-FOOD beda dengan harga asli di restonya atau lebih mahal di GO-FOOD

Meskipun di app tertera tercantum label "free delivery with GO-PAY" seperti ini




Jadi gan pihak GOJEK itu mengambil keuntungan dari 2 pihak.. yaitu customer sendiri dan juga pihak restonya ibaratnya kiri - kanan lah gans..

----------------------------------------------------------------

Jika customer belanja tanpa GO-PAY
-Pihak customer akan di kenakan ongkir sebesar 3.000 - 4.000 / KM jika membayar dengan cash tunai.. atau tanpa GO-PAY

-Pihak resto kena charge 20% dari total omzet belanja per menu yang dipesan customer

Jika customer belanja dengan GO-PAY
-Pihak customer di gratiskan ongkir jika belanja menggunakan GO-PAY

-Namun pihak resto TETAP dikenakan charge 20% per total omzet pembelian per menu ibarat ongkir di tanggung pihak resto lah gunss
-----------------------------------------------------------------

Kisaran pendapatan GOJEK perkiraan aja gan :

Jika lagi ramai orderan sehari gojek bisa mengantongi kira-kira 400.000 - 1.000.000 rupiah dari satu resto / per restoran gan.. (ini harga yang harus dibayarkan pihak resto kepada gojek) nah tinggal kalikan ada berapa banyak resto yang join gojek lalu kalikan lagi 30 hari satu bulan maka akan keluar angka yang SUPER FANTASTIS GAN


Nah jadi itu sebabnya kenapa koq biarpun ada tercantum "free delivery with GO-PAY" harga makanan tetap lebih mahal bahkan kadang jauh dari harga asli di restonya sendiri ya karena tadi itu pihak resto selalu senantiasa

dikenakan charge 20% dari total pembelian setiap menunya gans mau pake GO-PAY kek mau ga pake kalo resto mah tetep sama kena tagihan akhir bulanan 20%

Ane lihat berbagai cara di lakukan pihak resto untuk menekan cost 20% tsb tanpa mengecewakan pelanggannya mulai dari di cantumkan pajak 10% atau ada yg kena tulisan service cahrge dll.. yah itu semua bentuk survival dari pihak resto.. namun customer banyak juga yang tetap gak mau tau atau bahkan nyinyir juga gan..

Atu info lagi nih gan.. misal agan sebagai pengelola resto terus resto agan ada jual kripik singkong menu snack.. tapi kripik ini gak masuk GO FOOD gann tapi customer agan tau resto agan ada menu snack kripik singkong.. lalu nitip beli juga sama drivernya.. nahhh

Karena driver punya aturan harus selalu menfoto setiap struk bon.. maka struk kripik tsb akan kena foto juga gans.. (pt. Gojek memiliki operator online jumlahnya ratusan gan yg memantau tiap foto struk dari driver yg di kirimkan ke server gojek selama 24 jam full)

dan nanti gojek akan menagih 20% juga dari itu kripik singkong gan.. wkkk padahal itu kripik harganya engga masuk app GO FOOD gan.. alhasil pihak resto yg kurang awas teliti dengan tagihan gojek akhir bulanan akan bingung sendiri "koq minus gila2an yah.."

Bahkan user / customer dapat memasukan nama menu sendiri juga harga sendiri di app.. ini lucu asli, system ini mengakibatkan pengelola resto yang kurang teliti bakalan pusing saat tagihan bulanan datang minuss parah margin penjualannya..

Dah gitu aja gans ane cuma mau mengedukasi masyarakat aja dengan thread ini

Intinya supaya agan lebih menghargai ya makanan yg agan nikmati dengan diantar / delivery itu terdapat cost yg banyak dari bahan baku + packaging + ongkos kirimnya gannss




Buat yg udah tau dan ngerti yawdah ga usah norak kepo dll.. ini buat yg blom paham ajee yehh



Tar kalo ada penambahan ane tambahin