Munawar
Munawar (38), warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mampu memenuhi janjinya untuk tidak melakukan penggusuran di Jakarta.
Bahkan, ia tak segan untuk mengganti nama buah hatinya bila Anies-Sandi melanggar janjinya di masa kampanye tersebut. Pasalnya, Munawar menamai anaknya Muhammad Anies Sandi.
“Lah bener kalau dia sampai berani ngegusur bakal saya ganti nama anak saya jadi Ahok, biar sakit hati saya kebawa terus,” ujarnya saat berbincang dengan Kriminalitas.com, Rabu (3/5/2017).
Munawar menjelaskan bahwa ia menamai sang anak yang lahir dua hari setelah Pilkada Jakarta putaran pertama itu lantaran mengagumi sosok Anies-Sandi.
Dia menilai keduanya merupakan pemimpin yang baik dan sangat berbeda dengan sosok Gubernur DKI Jakarta saat ini Basuki T. Purnama (Ahok).
“Apalagi pas masih hamil, istri saya sempat foto bareng Anies pas dia kampanye di sini,” katanya yang sebelum rumahnya digusur bekerja sebagai Anak Buah Kapal.
Meski begitu, hingga saat ini ia belum juga membuat akta kelahiran untuk sang anak. Sebab, menurutnya, pengurusan akte kelahiran cukup rumit, apalagi setelah adanya penggusuran.
“Nanti saja kalau Pak Anies dateng ke sini lagi, dia saya suruh potong rambut anak saya. Baru deh resmi saya buatin akta buat anak saya,” tutupnya sembari tertawa.
Diketahui, Ahok akan kembali menggusur bangunan liar di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara pada sisa akhir masa jabatannyaa.
Ahok berdalih hal itu lantaran ia merasa kasihan dengan gubernur terpilih nantinya bila harus melanggar janji kampanyenya dengan menggusur warga.
Ane pengen doain digusur ama Anies, tapi jahat ya... Ga jadi deh......