WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengerahkan dua pesawat pembom B-1B ke wilayah Semanjung Korea. Pengerahan dua pesawat pembom itu berlangsung di tengah semakin meningkatnya ketegangan antara Korea Utara (Korut) dan AS.

Adanya pengerahan dua pesawat pembom ini dibenarkan oleh Kementerian Pertahan Korea Selatan (Korsel). Juru bicara Kemhan Korsel, Moon Sang-gyun menyatakan, dua pesawat itu dikerahkan ke Semenanjung Korea untuk terlibat dalam latihan gabungan Korsel-AS.

"Dua pembom B-1B milik AS dikerahkan di atas semenanjung Korea pada hari Senin dalam latihan gabungan dengan Angkatan Udara Korsel," kata Sang-gyun dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (2/5).

Dia juga menyatakan penyebaran pembom AS juga bagian dari upaya untuk mencegah provokasi oleh Korut, dan menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir dan rudal Korut.

Ketegangan telah memanas selama berminggu-minggu, dengan tanda-tanda bahwa Korut sedang mempersiapkan menguji tembak rudal jarak jauh dan menguji coba senjata nuklir keenam kalinya. AS telah merespons dengan tidak mengesampikan opsi serangan militer untuk menindak rezim Kim Jong-un.

Pyongyang sendiri terus mengumbar ancaman serangan nuklir setelah AS dan Korsel nekat menggelar latihan perang gabungan yang dianggap Korut sebagai latihan untuk invasi.

Latihan gabungan tersebut baru saja berakhir, namun latihan angkatan laut terus berlanjut di Laut Jepang atau Laut Timur yang melibatkan armada tempur kapal induk AS USS Carl Vinson.

https://international.sindonews.com/...rea-1493714662