c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Makhluk Mitologi Dalam Islam
Agama Islam muncul pada abad ketujuh dan setelah berkembang ke seantero jazirah Arab orang-orang yang baru masuk Islam masih mewarisi pengaruh dari Mitologi Arab pra-Islam maupun Mitologi pra-Yahudi dan Mitologi pra-Kristen dalam memahami ajaran Al-Quran maupun Hadits Nabi Muhammad.

Apapun istilahnya, terminologi mitologi mungkin dirasakan kurang tepat. Karena sesuatu yang disebutkan dibawah ini, diceritakan keberadaannya oleh kitab dan hadits. Namun dalam agama Islam, ketika “mitologi” itu bersinggungan dengan masalah akidah, dia harus diyakini sebagai bentuk keimanan.

Buraq



Buraq atau “cahaya atau kilat” adalah sesosok makhluk tunggangan ajaib, yang membawa Nabi Muhamad SAW dari Masjid al-Aqsa menuju Mi’raj ketika peristiwa Isra Mi’raj. Makhluk ini diciptakan Allah tebuat dari cahaya. Dilihat dalam kamus bahasa, maka kita akan menemukan istilah “buraq” yang diartikan sebagai “Binatang kendaraan Nabi Muhammad Saw”, dia berbentuk kuda bersayap kiri kanan.

Dalam pemakaian umum, “buraq” itu berarti burung cendrawasih, yang oleh kamus diartikan dengan burung dari sorga (bird of paradise). Sebenarnya “buraq” itu adalah istilah yang dipakai dalam Al Qur’an dengan arti “kilat” termuat pada ayat 2/19, 2/20 dan 13/2 dengan istilah aslinya “Barqu”.



Dabbat al-Ard



Dabbat al-Ard adalah sebuah frasa yang berarti binatang buas (monster) yang muncul dari perut bumi. Dalam Islam binatang ini sebagai salah satu tanda sebelum datangnya Hari Penghakiman. Binatang ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbat al-ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman.

Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan binatang ini dengan rinci, “Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekorbiri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus”.



Ya’juj dan Ma’juj



Ya’juj dan Ma’juj adalah sebutan kepada suatu bangsa yang muncul di akhir zaman, yang memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi. Kisah tentang kaum ini terdapat dalam ajaran agama Yahudi, Kitab Kejadian umat Kristen dan kitab suci umat Islam, Al-Qur’an. Mengenai sekelompok manusia Ya’juj dan Ma’juj dalam tradisi religius digambarkan dalam istilah yang ambigu (tidak jelas).

Ada yang menyebutnya sebagai bentuk manusia, mahkluk berbentuk raksasa, suatu bangsa atau negeri. Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak mitos dan cerita rakyat di banyak negara. Ya’juj dan Ma’juj adalah dua bangsa yang sangat besar jumlahnya. Mereka masih keturunan Adam, sebagaimana di jelaskan dalam hadits shahih Bukhari dan Muslim.

Walaupun mereka dari jenis manusia keturunan Adam, namun mereka memiliki sifat khas yang berbeda dari manusia biasa. Ciri utama mereka adalah perusak dan jumlah mereka yang sangat besar sehingga ketika mereka turun dari gunung seakan-akan air bah yang mengalir, tidak pandai berbicara dan tidak fasih, bermata kecil (sipit), berhidung kecil, lebar mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya seperti perisai dan sifat-sifat lain.



Imam Mahdi



Imam Mahdi atau Muhammad al-Mahdi, “Seseorang yang memandu” adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah.

Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.



Dajal



Dajal adalah seorang tokoh kafir yang jahat dalam Eskatologi Islam, ia akan muncul menjelang Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman, menurut Al-hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sejak Allah swt menciptakan Nabi Adam a.s. sampai ke hari kiamat nanti, tidak ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada Dajjal”.

Nabi Muhammad SAW mengingatkan para pengikutnya untuk membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal, dan kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah, karena Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat.

Rasulullah juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, “Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari bencana Dajjal.” Dia juga menyatakan tidak ada musibah yang lebih hebat daripada bencana yang ditimbulkan Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam hingga Hari Kebangkitan.

ciri orang tua Dajjal:

“Ayahnya adalah seorang laki laki yang berpostur tinggi, berdaging tidak teratur, berhidung panjang, seakan akan hidungnya adalah PARUH BURUNG. lbunya adalah seorang wanita besar, BERTANGAN PANJANG dan BERPAYUDARA BESAR.” (HR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi)


Dalam prasasti, relief dan Patung peninggalan Sumeria Kuno, terdapat patung besar berparuh burung yang dianggap Dewa Shamash/Ashur/Namrud. Dan juga ditemukan patung wanita berkepala ular yang sedang menyusui seorang bayi, serta ukiran patung perempuan gemuk berpayudara besar sedang menyusui bayi. Riwayat islam terlalu simpang siur untuk di tarik kesimpulan, tapi pemerhati barat ada yang mengatakan patung perempuan dan bayi tersebut adalah semiramis dan namrud. Juga ada yang mengatakan kedua patung itu, Annunaki dan ibunya. Dari komparasi dua sumber, sgt kuat untuk disimpulkan bahwa bukti-bukti empiris itu mengacu pada Dajjal. Karena kisah Dajjal memang telah popular pada masa sumeria, itu dikuatkan dengan hadis Nabi, dimana kisah Dajjal telah diceritakan oleh para Nabi sejak zaman Nuh a.s..

Azazil/al Harits



Azazil adalah nama asli dari Iblis yang merupakan bapak dari bangsa jin. sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa nama asli Iblis adalah al-Harits. Menurut syariat Islam, Azazil adalah pemimpin kelompok syaitan dari kalangan jin dan manusia. Menurut keyakinan agama Islam bahwa sebelum diciptakannya Adam, Azazil pernah menjadi Imam para Malaikat (Sayyid al-Malaikat) dan Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga).

Sebelum dilaknat oleh Allah, Azazil memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggaan para malaikat dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyyuun dan masih banyak lagi. Setelah ia enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah mengubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seperti babi hutan.

Allah mengubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai. Azazil diberi umur hingga hari akhir kiamat. Dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak mungkin dan menemaninya di neraka Jahannam kelak.



Anqa’



Anqa’ adalah seekor burung besar misterius dalam mitologi Islam. Burung itu disebutkan namanya dalam buku karya Zakariya al-Qazwini yang berjudulʿAja’ib al-Makhluqat wa-Ghara’ib al-Mawjudāt (Makhluk-makhluk Ajaib dan Hal-hal Aneh yang Ada).

Burung raksasa ini pernah dikisahkan oleh al-Kisa’i, bahwa burung tersebut pernah ada pada zaman Nabi Hanzhalah dengan umatnya yang disebut Ashab ar-Rass, ia berhasil membunuh burung ini dengan cara meminta do’a kepada Tuhan untuk mematikan dan memutuskan keturunannya. Burung ini sering di identikkan dengan burung Simurgh dari Persia dan Phoenix dari Mesir kuno.



Magpie ('Aq'aq), dan bawah: Burung Ajaib (' Anqa), dari buku Aja'ib al-makhluqat (Keajaiban Penciptaan) oleh al-Qazvini awal abad 15.

Menurut manuskrip kuno berupa teks Arab kuno dari Timur Tengah, legenda burung kolosal ini dikisahkan memiliki tubuh sangatlah besar, sehingga sanggup membawa seekor gajah dengan cakarnya yang tajam. Sumber-sumber kuno ini menjelaskan bahwa burung Anqaʾ pernah dipercaya sebagai makhluk mulia yang diciptakan oleh Tuhan.

Al-Kisa’i mengisahkan bahwa burung ini tinggal di sebuah gunung tinggi yang bernama Gunung Falaj. Apabila burung itu terbang, maka ia sanggup menutup matahari seperti awan. Bulunya memiliki warna yang sangat banyak, lehernya seperti leher unta, memiliki empat sayap, dua panjang serta dua lagi ukurannya lebih pendek.

Ababil dan Batu sijjil





Kita telah mengenal kisah burung Ababil dalam Al-Quran, surat Al Fil bukan? Surat Al Fil adalah salah satu surat Makkiyah yang berjumlah lima ayat. Surat dengan terjemahan “Gajah” mengandung suatu pelajaran yang sangat berharga bagi kita Umat Islam dan Umat manusia di dunia pada. Terdapat banyak pelajaran dalam surat tersebut yang dapat diambil pelajarannya. Dari isinya sudah sangat jelas bahwa Surat Al Fil mengandung sebuah sejarah karena berisi kisah nyata masa lampau yang menceritakan pasukan bergajah pimpinan Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah.

Pasukan "Kavaleri" Bergajah milik Abrahah adalah pasukan terkuat pada saat itu sehingga tidak ada yang mampu menghadapinya. Penduduk Mekkah hanya bisa bersabar dan selalu memohon kepada Tuhan, Allah SWT ketika melihat rombongan pasukan kavaleri gajah. Pada zaman Abrahah, pasukan kavaleri menggunakan gajah sebagai tunggangan karena binatang tersebut mempunyai badan yang besar dan kuat melebihi kekuatan kuda yang hanya dimanfaatkan kecepatannya. Kavaleri merupakan pasukan bagian darat terkuat bila dibandingkan pasukan lainnya seperti infanteri.

Sehebat apapun kekuatan dan strategi militer manusia, tetap saja kalah dengan Sang Maha Strategi. Pada saat serangan pasukan Abrahah itulah, Allah SWT mengirim burung-burung yang berbondong-bondong untuk mengalahkan Abrahah dan anak buahnya. Burung tersebut bernama burung Ababil. Burung Ababil terbang membawa batu yang yang apabila dijatuhkan maka batu tersebut menembus apapun yang dilewatinya, termasuk tubuh manusia maupun kulit gajah yang keras sekalipun. Kejadian tersebut mengingatkan kita seperti pesawat tempur yang pelurunya dapat menembus apapun. Itulah salah satu kekuasaan Allah SWT.

seorang pria Saudi bernama Saleh Al Musfer Gamdi mengaku menemukan batu yang diduga dipakai oleh sekelompok burung ababil mengusir pasukan gajah.

Batu itu ditemukan Gamdi ketika tengah melakukan perjalanan berburu di pegunungan terjal di dekat perbatasan dengan Yaman. Batu berwarna gelap itu diakuinya dalam Al-Qur'an.

Batu itu diklaim Gamdi terkait dengan peristiwa gajah. Karena pada batu temuannya terdapat gambar gajah dan burung, dengan berat batu itu sendiri 131 gram.

Para ahli memperkirakan umur batu itu hampir 1.442 tahun. Sementara itu, kabar penemuan batu yang dianggap memiliki nilai historis tinggi, walau kita tidak tahu kepastiannya inilah yang menjadi sebuah mitologi.


Ikan Nun




” Jadi bila seumpamanya dia (Yunus) tak termasuk juga beberapa orang yang banyak (bertasbih) mengingat Allah, pasti ia bakal tetaplah tinggal di perut ikan itu hingga Hari Berbangkit. ” (QS As Shafat 143-144)


Nabi Yunus ditelan hidup-hidup dan tinggal di dalam perut ikan yang mirip ikan paus ini selama beberapa waktu mengarungi samudera. Namun berkat taubat serta dzikir yang Ia ucapkan, sang ikan akhirnya memuntahkan isi perutnya sehingga Nabi turut keluar dalam keadaan bernyawa.

Ikan ini kemudian kembali ke lautan dan meninggalkan Nabi Yunus sendirian.

Ikan yang mirip dengan paus ini juga dijuluki dengan ikan Nun. Ia melahap Nabi Yunus AS ketika meninggalkan kaumnya yang melakukan pembangkangan. Dengan kemarahannya Nabi Yunus memilih pergi dengan menggunakan kapal meninggalkan penduduk Ninawa, Di daerah Mosul, Irak.


Al Jassasah




Menurut riwayat hadist dari Fatimah binti Qais.

Ada 30 orang dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau ditengah laut didaerah tempat terbenamnya matahari, Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.

Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.

Mereka berkata,”Celaka, dari jenis apakah kamu ini.” Ia menjawab,”Saya adalah al jassasah. Mereka bertanya,”Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!”

Itu penggalan hadist dari ciri ciri Al jassasah. Mahluk ini penjaga dajjal bahkan ad mahluk yang ditemukan di Filipina mirip dengan ciri2 mahluk ini.




Perhatian : Gambar hanya ilustrasi tidak pernah manusia melihat secara nyata.


Catatan kenapa disebut mitologi :

Mitologi bukan mahluk yg simpang siur, tapi mahluk yang dipercaya ada ma keyakinan masyarakat setempat, baik kultur, agama dan lainnya. Disebut mitologi mahluk itu tidak pernah terlihat...baik rangka, jejak kaki, fosil dsb. Tapi bisa dilihat dari peninggalan script kuno, patung2, gambar dan lainnya.

Kalau terlihat jejaknya tapi tersembunyi dinamakan kriptozologi...

Kalau mahluk simpang siur tidak ad jejak script kuno atau jejak peninggalan patung, gambar dan lainnya tidak diyakini masyarakat setempat mahluk itu ada, tak diyakini oleh agama atau tak dipercaya oleh seluruh penganutnya tapi dikisahkan hanya untuk diambil sisi positif dsb..bisa dikatakan dongeng...tidak masuk unsur mitologi..

Semoga dapat dipahami.


Sumber


Kunjungi thread ane yang lain :

Indonesia Populer di Spanyol berkat Luis Milla

Cara Membuat Smartphone biasa menjadi anti air


6 Jersey Indonesia meniru klub eropa HT


Teknologi yang terus dikembangkan untuk produksi massal
HT

Mengetahui Cara Kerja Smart Phone HT

Fenomena Alam Hujan Es HT

Mengenal Jenis Rumput Sepakbola HT

Game yang ada unsur Indonesianya HT

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata HT

Pavegen System Langkah Kaki menjadi Energi HT
Diubah oleh c4punk1950... 29-04-2017 05:33
ulek4nCahayahalimah
Cahayahalimah dan ulek4n memberi reputasi
2
151.6K
661
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan