Pagi ini, warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan dihebohkan oleh penangkapan ular jenis sanca batik oleh pasukan oranye. Ternyata petugas yang menangkap ular pertama kali adalah Ardiansyah. Siapa ya dia?


Jakarta - detik.comPenemuan ular sanca sepanjang 4 meter di Kompleks Depdikbud, Pasar Minggu, menggegerkan warga di sekitar lokasi. Petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) langsung datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan tersebut.

Petugas Sudin PKP Ardiansyah (40) adalah orang yang menangkap ular sanca itu. Sempat kesulitan karena ular yang masuk ke saluran air warga namun akhirnya Ardiansyah berhasil mengamankan ular tersebut.

Proses penangkapan ular sanca dari gotProses penangkapan ular sanca dari got Foto: Dok. Istimewa
Pria yang akrab disapa Dani itu mengatakan proses evakuasi ular dilakukan setelah ada laporan dari petugas PPSU. Dani mengaku ditunjukan foto oleh petugas PPSU dan langsung mengetahui jenis ular tersebut adalah ular sanca.

"Waktu itu ditunjuk gorong-gorongnya, ditunjukkan fotonya, ini kata saya ular sanca batik," kata Dani di Jl Salihara 1, Pasar Minggu, Jaksel, Selasa (25/4/2017).


Dani dan petugas lainnya langsung melakukan penyemprotan dengan air ke got yang terdapat ular itu. Namun ular tidak berhasil keluar kemudian dilakukan pengasapan ke lubang tempat ular sanca itu.

Sayangnya, cara itu tidak berhasil juga dan kemudian saluran air itu disodok menggunakan pipa. Akhirnya ular keluar dan langsung ditangkap oleh Dani.

"Terus kita panggil unit pompa buat ngedorong pakai air ternyata tidak bisa juga kita usahain pake asap, nggak keluar juga, akhirnya didorong pake pipa keluar, terus ularnya keluar, kepalanya ditangkap, langsung dilakban," tutur Dani.

Tanpa rasa takut, Dani menangkap ular dengan tangannya. Dia menjelaskan bahwa kemampuan itu dia dapat dari pendidikan rescue di Sudin PKP.

"Langsung ditangkap pakai tangan, kita ada tekniknya juga. Waktu pendidikan recue dikasih pelajaran animal rescue," jelasnya.


Dia mengaku masuk Sudin PKP sejak tahun 2003. Baru pada tahun 2012, dia mengikuti pendidikan rescue.

"Ada pendidikan lanjut, rescue, pendidikan keahlian, waktu itu, saya dapat tahun 2012," ujar Dani.

Selain itu, Dani mengaku baru dua kali menangkap ular secara langsung di daerah Pasar Minggu. Beberapa waktu lalu, Dani juga sempat menangkap ular di Asrama Brimob, Pejaten.

"Saya baru tangani dua kali, ular piton, satu kemarin di asrama Brimob itu nangkapnya sekitar 3,5 meter," katanya.
(knv/ams)