Ilmu pengetahuan saat sekolah diajarkan tentang macam-macam indera dan tentunya indera perasa yaitu lidah. Lidah dibagi menjadi beberapa bagian untuk tugasnya masing-masing, manis, asam, asin, dan pahit. Akan tetapi faktanya bukan begitu, semua permukaan lidah punya fungsi yang sama yaitu untuk merasakan makanan. Protein yang ada pada lidahlah yang mendeteksi rasa asam dan memperingatkan kalo makanan sudah basi.

Apa tujuan sebenarnya bunglon mengubah warna, kalo kalian menjawab untuk bersembunyi dari musuh itu kurang tepat. Bunglon mengubah warnanya untuk berkomunikasi dengan sesama akan adanya bahaya atau untuk kimpoi, dan juga untuk mengatur suhu tubuh misalnya bunglon mengubah warna menjadi gelap untuk menyerap lebih banyak panas.

Siapa yang tidak tau tentang Thomas Alva Edison? Beliau sangat terkenal dengan penemuannya yaitu lampu. Namun tahukah kalian penemu sebenarnya adalah Bapak Hendrik Cobel pada tahun 1854. Setelah Bapak Hendrik meninggal Edison membeli hak patennya dan mengimprovisasi hak penemuannya.

Sekolah pasti pernah mengajarkan gaya gravitasi dan mungkin berkata jika di luar angkasa itu tidak ada gaya gravitasi. Sebenarnya di luar angkasa itu juga ada gaya gravitasi hanya saja lebih kecil daripada di Bumi. Gravitasi inilah yang menjaga Bulan tetap pada orbitnya dan juga Bumi tetap berevolusi. Ketika astronot melayang di luar angkasa itu bukan terbang, tetapi sedang jatuh.

Siapa yang belum tau tentang Columbus? Pada pelajaran sekolah beliau adalah orang pertama yang membuktikan bahwa Bumi itu bulat. Itu sebenarnya kurang tepat. Columbus bukanlah orang pertama yang membuktikan kalau Bumi itu bulat. Jauh sebelumnya, kira-kira 2000 tahun sebelum zaman Columbus ahli matematika Yunani kuno telah lebih dulu menemukan kalo Bumi berbentuk bulat. Columbus juga bukan penemu Benua Amerika, penemu awal Benua Amerika adalah Leif Erikson, seorang viking di 1000 SM.