Cilacap, GATRAnews – Seorang pelajar Sekolah Lanjutan Menengah Pertama (SLTP) di Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia akibat ditabrak kereta, Minggu pagi (23/4) sekira 05.00 WIB di Tegalreja Kecamatan Cilacap Selatan. Diduga, korban tengah mabuk minuman keras lokal, ciu.

Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto melalui Kapolsek Cilacap selatan AKP Totok Nuryanto mengatakan korban atas namaRifki Ade Saputra alias Tongkol (16 th), pelajar kelas 3 sebuah SMP di Cilacap. Dia adalah,  warga jalan Kaswari Kelurahan Tegalreja Kecamatan Cilacap selatan Kabupaten Cilacap.Totok mangatakan, kejadian tersebut terjadi di perlintasan rel kereta api antara Jalan Beo Timur Cilacap Selatan dan Jalan Merbabu Cilacap Tengah dimana.Berdasar keterangan saksi, Joko dan Muslih, sekira pukul 05.15 WIB, keduanya menjumpai korban tengah duduk di tengah rel kereta dengan posisi menunduk. Dua warga Puter RT 05/04 Tegalreja Kecamatan Cilacap Selatan itu tengah berangkat ke Masjid. Kata Kapolsek, kedua saksi mengaku sudah memperingatkan korban."Saat itu saksi mengingatkan korban agar minggir namun tidak diindahkan," kata Kapolsek melalui keterangan tertulis Humas Polres Cilacap yang diterima GATRA, Minggu pagi (23/4).Lantas, saat saksi pulang dari masjid sekira pukul 05.15 WIB korban diketahui sudah meninggal dunia tertabrak kereta api KA Purwajaya yang melintas dari Jakarta ke Cilacap. Korban langsung meninggal dunia di tempat dengan luka robek pada bagian kepala dan kedua kaki patah."Dari hasil oleh TKP ditemukan bekas plastik berbau minuman ciu, dimungkinkan korban dalam kondisi pengaruh minuman keras dan tidak tahu ada kereta api yang melintas," ungkap Totok.Kepolisian lantas mengevakusi jenazah Rifki ke RSUD Cilacap untuk dilakuan pemeriksaan jenazah. Kemudian, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Reporter: Ridlo SusantoEditor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...rtabrak-kereta

---