WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengancam akan menembak jatuh rudal balistik Korea Utara (Korut) jika uji coba rudal lagi. Menteri Pertahanan AS James Mattis mengatakan kepada Kongres bahwa opsi itu sedang dipertimbangkan.

Seorang sumber militer AS mengatakan opsi untuk menembak jatuh rudal balistik rezim Kim Jong-un itu merupakan opsi intersepsi atau pencegatan yang bisa dilakukan dengan sistem rudal pertahanan Aegis yang ditempatkan di kapal perang.

Jika opsi ini benar-benar diambil Pentagon, maka setiap Korut menguji coba rudal maka saat itu pula rudal tersebut akan dihancurkan di langit.

Abraham Denmark, pejabat senior kebijakan Pentagon untuk Asia di era pemerintahan Presiden Barack Obama, memperingatkan opsi menembak jatuh rudal Korut akan mengambil risiko eskalasi.

Menurutnya, opsi seperti itu memiliki konsekuensi yang bisa menghancurkan sekutu AS, yakni Korea Selatan dan Jepang. Terlebih Jepang meyakini rudal Korut bisa mengangkut gas sarin beracun, salah satu senjata kimia pemusnah massal.

“Saya akan melihat tindakan seperti itu sebagai eskalasi, tapi saya tidak bisa menebak bagaimana Kim Jong-un akan menafsirkannya,” ujarnya, yang dilansir Daily Mirror, Rabu (19/4/2017).

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Han Song-Ryol, mengatakan kepada BBC bahwa Pyongyang akan terus melakukan tes rudal secara mingguan, bulanan dan tahunan.

Dia memperingatkan bahwa perang habis-habisan akan pecah jika AS mengambil tindakan militer terhadap Pyongyang.

(mas)
https://international.sindonews.com/...agi-1492552063