tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Wow! Ternyata Sandiaga Sudah Habiskan Rp 108 Miliar Selama Pilkada DKI



TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno mengaku sudah menghabiskan dana dari kantong pribadinya mencapai sekitar Rp 108 miliar selama masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Dana itu terhitung sejak persiapan Pilkada putaraan pertama hingga Pilkada putaran kedua.

"Semua sudah saya laporkan. Pre primary, sebelum resmi mendaftar, kurang lebih Rp 30 (miliar), terus putaran pertama Rp 62 (miliar) , dan yang terakhir Rp 16 (miliar) . Total segitu," kata Sandi saat ditemui di rumah orang tuanya di Jalan Galuh II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).

Sandi melontarkan hal itu saat menyatakan komitmennya untuk menyumbangkan seluruh gaji, tunjangan, dan kompensasi untuk warga miskin.

Hal itu akan dilakukan Sandi jika dirinya nantinya terpilih menjadi wakil gubernur.

Menurut Sandi, keputusannya maju di dunia politik merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat setelah sekian tahun bergelut dalam dunia bisnis.

"Jadi buat saya yang saya ingin bagaimana memenuhi sebuah tujuan bahwa Jakarta bisa lebih banyak dermawan yang hadir. Karena buat saya, to lead its a gift example. Jadi sebuah kepemimpinan memberikan contoh," ujar dia.

Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 29 September 2016, Sandi tercatat memiliki rotal kekayaan mencapai Rp 3.856.763.292.656 (Rp 3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS.

Adapun rincian harta kekayaan Sandi dan cagub-cawagub lainnya dapat dilihat di laman KPU DKI Jakarta, www.kpujakarta.go.id.

Sandiaga Sumbang Rp 16 Miliar, Anies tak Ada

Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan- Sandiaga Uno menghabiskan dana kampanye sebesar Rp 17,9 miliar pada Pilkada DKI putaran kedua.

Financial Controller Tim Bendahara Anies-Sandi, Heru Swasana, mengatakan, dana awal kampanye putaran kedua sebesar Rp 533 juta, yang merupakan sisa dana kampanye putaran pertama.

Kemudian, sumbangan dana yang berasal dari badan hukum swasta sejumlah Rp 1,5 miliar, serta sumbangan dana pribadi Sandi senilai Rp 16 miliar.

"Untuk yang putaran kedua ini 89 persen dari Pak Sandiaga Uno persis. Nilai uangnya di angka Rp 16 miliar," ujar Heru seusai menyerahkan laporan dana kampanye di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017).

Heru mengatakan, ada dua badan hukum swasta yang menyumbang. Sementara sumbangan dari perseorangan hanya berasal dari Sandi.

Heru menyebut Anies tidak memberikan sumbangan dana pada masa kampanye putaran kedua.

"Perseorangan cuma Pak Sandi aja, Pak Anies enggak ada," kata dia.

Heru menambahkan, sisa dana kampanye Anies-Sandi sebesar Rp 150 juta. Sisa dana tersebut rencananya akan disumbangkan.

"Sisa dana sekitar Rp 150 juta. Karena tidak ada aturan terkait yang mengatur itu, dikembalikan ke paslon. Kemarin wacananya sih untuk beramal, disumbangkan," ucap Heru.

Pengeluaran dana sebesar Rp 17,9 miliar digunakan untuk pertemuan terbatas Rp 50 juta, pertemuan tatap muka Rp 1.019.000.000, pembuatan atau produksi iklan Rp 250 juta, penyebaran bahan kampanye Rp 4,762 miliar, pengeluaran modal lain-lain Rp 13 juta.

Kemudian, pembelian peralatan Rp 10 juta, pengeluaran operasi lain-lain Rp 830 juta, serta kegiatan lain-lain Rp 10,968 miliar.(Kompas.com/Alsadad Rudi)

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...ma-pilkada-dki

---

Baca Juga :

- Sedang Kuliah di Luar Negeri, Putri Sulung Sandiaga Uno Besok Tak Ikut Mencoblos

- Besok Coblosan, Istri Sandiaga Uno: Dibawa Santai Aja

- Ajak Warga ke TPS, Besok Ahok Akan Mencoblos Pagi-pagi

0
659
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan