Metrotvnews.com, Jakarta: DPP Partai Golkar mengganti Kahar Muzakir dari posisinya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan, perombakan dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi. Pengganti Kahar belum ditentukan.


'Kami dalam rangka menjaga efektivitas kinerja semua. Fraksi dan DPP Partai Golkar harus berada pada posisi yang baik. Untuk itu kami lakukan penyegaran,' kata Idrus seperti dilansir Antara, Selasa 18 April 2017.


Idrus menjelaskan, keputusan itu bukan pencopotan. Ini penyegaran organisasi untuk memacu kinerja partai agar lebih intensif dan efektif. Perombakan ini juga terkait posisi Kahar sebagai Ketua DPP Koordinator bidang Kepartaian yang memegang kunci mesin politik partai.


'Kalau pencopotan kan ada kesalahan. Tidak ada pencopotan, namun untuk memacu kinerja,' ujar Idrus.


Idrus menjelaskan pergantian itu bukan karena Kahar gagal menjalankan perintah partai. Justru yang bersangkutan adalah orang paling dekat dengan Ketua Umum Partai Golkar dan menjadi Ketua Tim Pemenangan Setya Novanto pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, beberapa waktu lalu.


Menurut dia, Kahar perlu konsentrasi dalam verifikasi partai pada Juni 2017. Ini merupakan bagian penting dari tahapan Pemilu 2019.


'Nanti akan kami sampaikan penggantinya karena sedang diproses dalam jangka waktu yang singkat sudah ada,' katanya.


Terkait beredarnya nama pengganti Kahar seperti Roem Kono dan Robert Kardinal, Idrus menilai, semua akan ditentukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...-fraksi-di-dpr

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Novanto Unjuk Kekuatan, Kahar Muzakir Jadi Ketua Banggar