ORIGINAL POST BY YOUNG ON TOP - youngontop.com
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Fase awal membangun startup/bisnis, pasti Agan memiliki keterbatasan baik secara keahlian/kemampuan, networking, pengetahuan bahkan permodalan.

Kali ini mimin akan membahas mengenai keterbatasan dalam keahlian/kemampuan.


Pada dasarnya setiap manusia memiliki minimal satu keahlian yang memang tekuninya, dengan waktu 24 jam yang di miliki setiap orang pasti tidak bisa mengerjakan semua hal di waktu yang sama.


Startup identic dengan akselerasi yang cepat dalam mengeksekusi ide hingga mampu menghasilkan produk yang sesuai. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dengan orang lain dalam membangun startup.


Agan-agan disini pernakah merasakan sulitnya mencari partner pada saat awal memulai startup/bisnis yang belum jelas pendapatannya dan bisnis modelnya?

Berikut tips dari Alamanda Shantika (Founder Binar Academy | Ex VP - GoJek) mengenai bagaimana mencari Partner pada saat memulai startup:

Ada 2 cara dalam mencari partner.

1. Teman

Saya lebih suka mencari partner dengan orang yang sudah saya kenal, karena untuk membangun team yang solid itu perlu bonding yang kuat, nah biasanya kalo kita sudah kenal apalagi partner Agan adalah sahabat yang karakternya Agan paham, Agan pasti lebih paham bersikap. yang perlu jadi catatan adalah pastikan Agan membedaan sikap pertemanan dengan sikap bisnis. jangan sampai jika ada masalah di bisnis merusak pertemanan Agan yang sudah dibagun.

2. Meetup/Gathering

Selain itu kamu juga bisa cari teman di Network lain seperi Seminar, Gathering atau Meetup yang sesuai dengan Bisnis/Startup yang agan jalanin. Misalnya agan bisnis/startupnya kuliner, datanglah ke meeup yang masih berkaitan dengan Kuliner karena di meetup biasanya mindset nya sudah sama yaitu ingin membangun bisnis di bidang kuliner.


Setelah menemukan Partner, pastikan partner kamu sesuai dengan Visi yang kamu ciptakan.


Sebagai contoh Pada saat saya pertamakali join di Go-Jek, Nadiem Makarim (CEO GoJek) pernah bilang, lo di GoJek bukan cuma kerja, tapi ngebantu banyak orang diluar sana dari ojek pangkalan yang rata-rata hanya mendapatkan maksimal empat pesanan per hari menjadi delapan pesanan per hari, bahkan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi para pengangguran. Karena Visi GoJek adalah Social Impact.

Mulai lah dari VISI Startup/Bisnis mu kedepannya mau seperti apa, karena saat Agan dan Partner di jalan mengalami masalah, visi tersebut lah yang menyelamatkan Startup Agan. Misalnya jika bisnis ini berhenti maka karyawan yang selama ini sudah solid membangun bisnis ini kehilangan pekerjaan, semua sector pendukung mengalami gangguan dan berbagai hal.

Setelah Agan mendapatkan Partner yang SATU VISI, mulai lah mencari TIM yang Mendukung Agan Mengembangkan Visi tersebut.

Quote:

Kebersamaan adalah Permulaan. Menjaga Bersama adalah Kemajuan. Bekerja Bersama adalah Keberhasilan.– Henry Ford

Jika Agan disini ingin belajar lebih lanjut dengan Alamanda, kebetulan Young On Top besok, 20 April 2017 mengadakan Mentoring Online dengan Alamanda jam 7 Malam, kalo tidak bisa Online jam segitu ga perlu khawatir gan, Agan bisa tonton video ulangnya di Channel Connext. Biaya mentoring ini hanya Rp 60,000 untuk 1 Tahun.

Selama 1 Tahun kamu akan mendapatkan lebih dari 30 Materi dengan Pembahasan detail seputar Pengembangan Diri, Bisnis dan Karir bersama mentor seperti Danny (CMO Dagelan), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Frans Budi Pranata (Ex CFO Zalora) dan masih banyak mentor keceee lainnya.

Daftar Sekarang di 0858.8883.8246 (Whatsapp/SMS) dengan Format: Nama_No Hp_Email